Suara.com - Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) menjamin keamanan sistem yang dipakai untuk menyimpan data kode International Mobile Equipment Indentity (IMEI).
Komisioner BRTI Agung Harsoyo mengatakan bahwa jaminan ini didasari oleh beberapa alasan. Pertama, teknologi pada sistem sudah dilengkapi dengan enkripsi dan mekanisme akses yang jelas. Artinya, privasi data pemilik ponsel akan terjaga.
Oleh karena itu, ia mengklaim bahwa salah satu sistem yang mengurusi masalah ini, yaitu Sistem Informasi Basis Data IMEI Nasional (SIBINA), aman dan tidak akan melakukan pelanggaran privasi data.
"Pada pelaksanaannya, operator seluler kami minta untuk melaporkan secara periodik IMEI yang terdaftar di layanan mereka (dump operator). Namun karena IMEI tidak bersifat unik, perlu ada data tambahan yang terkait dengan privasi, misalnya adalah MSISDN (nomor telepon)," terang Agung di kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (3/10/2019).
Menurut Agung, data tambahan yang terkait dengan privasi itulah yang akan disajikan sistem dalam bentuk enkripsi. Dengan begitu, hanya pemilik data yang bisa membuka enkripsi data yang tersebut.
Selain itu, kata Agung, IMEI tidak bisa digunakan untuk melacak identitas pengguna sehingga data IMEI ini tidak dienkripsi.
Alasan kedua, jaminan keamanan SIBINA juga didukung oleh Kemenperin yang sudah memiliki sertifikat ISO 27000 mengenai keamanan data.
"ISO ini berlaku secara internasional, sehingga keamanan sistem pastinya telah diantisipasi. ISO ini merupakan garansi aman. Kalau di perusahaan mirip dengan divisi IT yang mendapatkan sertifikasi," lanjutnya.
Alasan ketiga, lanjut Agung, jika aturan IMEI ini sudah disahkan, siapa pun petugas yang mengakses SIBINA bakal terekam.
Baca Juga: Peneliti Oxford: Di Indonesia Ada Pengerahan Buzzer untuk Manipulasi Publik
"Ada multiway authentication, artinya kalau orang mengakses database itu tercatat dan tidak bisa disangkal. Pokoknya sistem kita aman," tandasnya.
Berita Terkait
-
7 Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Membeli HP Bekas, Jangan Salah Pilih!
-
Isu Jual Beli Hp Wajib Balik Nama, Kemkomdigi Sebut Daftar IMEI Tidak Wajib
-
Nirwala Dwi Heryanto: Orang yang Jatuh Cinta Paling Mudah Kena Penipuan Mengatasnamakan Bea Cukai
-
Modus Joki IMEI iPhone Terungkap, 42 HP Apple Disita Bea Cukai
-
Infinix GT 30 Pro Kantongi IMEI, Siap Dirilis Global
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
Terkini
-
Membulatkan Angka di Excel: Trik Mudah untuk Data yang Rapi
-
21 Kode Redeem FF Hari Ini 10 Oktober 2025, Jersey Latihan Timnas Indonesia Siap Menantimu
-
13 Kode Redeem FC Mobile 10 Oktober 2025, Zidane dan Rodri Auto Masuk Skuad Jika Beruntung
-
8 Rekomendasi Laptop 4 Jutaan RAM Besar dengan Kamera Depan Jernih
-
Buruan Pre-order iPhone 17 Series Mulai Hari Ini dan Dapatkan iPhone Pouch Eksklusif! Cek Harganya!
-
CSIRTradar: Platform Baru Amankan Indonesia dari Kebocoran Data di Dark Web
-
Oppo Reno 15 Pro Max Dirumorkan Pakai Dimensity 9400
-
Moto G06 Power Masuk Indonesia, HP Murah Sejutaan Motorola dengan Baterai 7.000 mAh
-
POCO M7 Resmi Rilis di Indonesia, Bawa Baterai 7.000 mAh dan RAM Gede dengan Harga Rp2 Jutaan!
-
4 Kemiripan Calon PM Jepang dengan Jokowi, Netizen: Kurang Masuk Gorong-Gorong