Suara.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika telah memblokir sekitar 980.000 situs negatif sebagai upaya pemerintah menghadapi ancaman dan tantangan terhadap teknologi informasi dan komunikasi yang berkembang pesat.
"Kita semua wajib untuk bisa memberikan penerangan, penjelasan dengan baik, agar masyarakat bisa memanfaatkan teknologi dengan sebaik-baiknya," kata Direktur Jenderal Informasi dan Pelayanan Publik Kemenkominfo, Widodo Muktiyo saat membuka Sinergi Aksi dan Komunikasi Publik (SAIK) 2019 di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan saat ini ada 260 juta lebih penduduk Indonesia yang memanfaatkan internet. Tantangannya adalah bagaimana menghadapinya, agar masyarakat bisa memanfaatkan teknologi ini dengan baik.
"Masih banyak konten dan situs negatif yang perlu diperbaiki untuk masyarakat Indonesia," ujarnya.
Oleh karena itu, diingatkannya kepada anak-anak generasi milenial dan diri sendiri, bahwa jejak digital tidak bisa dihapus. Jangan sampai anak-anak ini tidak bisa mendapatkan pekerjaan, karena jejak digitalnya bermasalah.
"Inilah salah satu tantangan menghadapi kemajuan teknologi informasi ini. Oleh sebab itulah, Kemenkominfo beserta jajaran Diskominfo provinsi, kabupaten/kota memiliki tanggung jawab bersama-sama menghadapi tantangan dan ancaman teknologi ini," katanya.
Wakil Gubernur Kepulauan Babel, Abdul Fatah mengapresiasi Kemenkominfo telah memblokir jutaan situs dan konten negatif yang akan memecah belah persatuan bangsa dan merusak mental serta jiwa generasi penerus bangsa ini.
"Saat ini pemanfaatan teknologi informasi ini banyak disalahgunakan oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab yang bertentangan dengan etika, rasa keadilan dan nilai-nilai luhur Pancasila yang dapat mengancam disintegrasi bangsa," katanya.
Menurut dia sudah sejatinya teknologi informasi dan komunikasi jika digunakan dengan baik dan benar dapat menjadi kunci bagi kemajuan ekonomi dan meningkatkan daya saing bangsa.
Baca Juga: Johnny Plate Ingin Kominfo Jadi Lembaga Penerangan
"Kami berharap kegiatan SAIK tahun ini dapat memberikan dampak yang positif kepada masyarakat, agar mereka bisa menggunakan teknologi ini dengan baik dan benar," katanya. [Antara]
Berita Terkait
-
Viral Kuota Internet 50 GB Gratis Jelang Hari Kemerdekaan, Begini Penjelasan Resminya
-
Wamen Nezar Patria Sebut Pentingnya Digitalisasi buat Pengembangan Wilayah, Kenapa?
-
Tuntutan Berat untuk Eks Pegawai Kominfo: Denda Miliaran dan Penjara hingga 9 Tahun di Depan Mata
-
Diperiksa di Bui, Plate Lempar Tanggung Jawab Proyek PDNS ke Bawahan yang Jadi Tersangka
-
Masih Penasaran Video Andini Permata? Salah Klik, Data Pribadi Ludes Disikat Hacker
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
Terkini
-
Menutup 2025, Apple Pensiunkan 25 Produk Sekaligus: Era Lama Resmi Berakhir
-
5 Laptop Murah Terbaik 2025 untuk Mahasiswa yang Bisa Multitasking, Awet Dipakai Sampai Wisuda
-
Bocoran Render Tecno Pova Curve 2 5G Muncul, Baterai 8.000mAh Siap Guncang Pasar Mid-Range
-
5 HP dengan Stylus Pen Paling Murah, Spek Mewah untuk Multitasking
-
Waspada! Di Balik Keindahan Pandora, 'Avatar 3' Jadi Umpan Empuk Penjahat Siber
-
Akhirnya Bisa Ganti Alamat Gmail! Google Uji Fitur yang Sudah Lama Dinanti Pengguna
-
29 Kode Redeem FF 27 Desember 2025: Bocoran SG2 Meteor dan Toko Prime Januari
-
20 Kode Redeem FC Mobile 27 Desember 2025: Bocoran TOTY Tanpa Galeri dan Ikon Gratis
-
Sempat Dikabarkan Gagal, iPhone Air 2 Kini Dipastikan Meluncur 2026
-
Usai Debut di China, Xiaomi 17 Ultra Diprediksi Bakal Masuk ke Indonesia