Suara.com - Twitter akan melarang iklan-iklan politik di platformnya mulai November, demikian diumumkan Jack Dorsey, pemimpin perusahaan media sosial tersebut, pada Rabu (30/10/2019).
"Kami sudah memutuskan untuk menghentikan semua iklan politik di Twitter secara global. Menurut kami penyampaian pesan politik harus dengan perjuangan, bukan dengan cara dibeli," kata Dorsey seperti dilansir Reuters.
Kebijakan Twitter itu akan berlaku efektif pada 22 November mendatang. Keputusan itu disambut negatif oleh pasar, harga saham Twitter turun 1,9 persen.
Lebih lanjut Dorsey mengatakan bahwa sebuah politik di Twitter bisa menjangkau targetnya ketika seseorang secara sukarela memutuskan untuk mengikuti satu akun atau me-retweet pesannya.
Tetapi ketika pesan politik diiklankan, maka orang atau publik tidak lagi sukarela tetapi dipaksa oleh algoritma media sosial untuk menerima pesan politik.
"Kami yakin keputusan (untuk menerima atau menyebarkan pesan politik) tidak boleh dipengaruhi oleh uang," tegas Dorsey.
Dorsey kemudian menjelaskan bahwa iklan politik dan iklan komersial lain di internet memiliki karakter yang berbeda.
"Iklan di internet sangat powerful dan sangat efektif untuk pengiklan komersial, tetapi dalam politik ia punya risiko signifikan, karena bisa dimanfaatkan untuk memengaruhi suara (dalam pemilihan umum) yang membawa dampak bagi jutaan orang," beber Dorsey.
Baca Juga: Jadi Menkominfo, Johnny Plate Baru Punya Akun Twitter
Berita Terkait
-
Dari Thread ke Bioskop, Falcon Pictures Garap Film Waluh Kukus
-
Pengguna X Wajib Segera Daftarkan Ulang Kunci Keamanan Jika Tak Mau Kehilangan Akses ke Akun Pribadi
-
X Bikin Marketplace, Tapi Cuma untuk Jual Beli Akun Langka
-
Perang Tweet: Perselisihan Nicki Minaj dan Cardi B Pecah di Media Sosial
-
Heboh Video Prabowo, Fadli Zon Kritik Jokowi Diungkit Lagi: Bioskop Bukan buat Nonton Iklan Politik!
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
5 Tablet dengan RAM 12 GB Plus Baterai Jumbo, Multitasking untuk Pekerjaan Berat
-
Spesifikasi RedMagic 11 Pro: Calon HP Gaming Gahar di Indonesia, Chip Super Kencang
-
HP Murah Oppo Misterius Lolos Sertifikasi, Usung Baterai 7.000 mAh
-
5 Smartwatch Anti Air yang Bisa Dipakai Berenang, Aman hingga Kedalaman 50 Meter
-
7 HP Murah Rp 900 Ribuan Terbaik November 2025: Cocok Buat Orangtua, UI Ringan
-
Acer Luncurkan Predator Triton 14 AI, Laptop Gaming Paling Tipis Bertenaga AI
-
7 Rekomendasi Tablet dengan Stylus Pen Murah Cocok untuk Guru
-
Resident Evil Requiem Rilis 2026, Begini Bocoran Campaign dan Gameplay-nya
-
XLSMART Sukses Terapkan Zero Waste di AXIS Nation Cup 2025
-
4 Smartwatch Xiaomi yang Layak Dibeli 2025, Budget Mulai Rp300 Ribuan Aman