Suara.com - Saat ini, Google telah memproses sekitar 250 juta pencarian per jam dengan 10 persen dari pencarian itu mencakup nama dan informasi seseorang.
Ada banyak hal mengapa orang lain mencari nama seseorang. Salah satunya untuk melacak teman lama, meneliti kontak atau prospek bisnis, bagi kepentingan profesional, memeriksa latar belakang terkait pekerjaan, hingga masalah kencan online.
Menurut Komando.com, data-data pribadi tadi juga dihimpun oleh pialang data dan dijual sekitar 5 dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp 70 ribu. Data tadi mencakup nama, umur, tanggal lahir, alamat email, nomor telepon, hingga foto rumah dan perkiraan nilai jual rumah.
Melihat potensi beredarnya informasi pribadi bisa diakses oleh siapapun, ada beberapa cara untuk menghapus informasi pribadi di internet.
Berikut dua cara menghapus informasi pribadi dari pencarian Google:
- Hapus info pengguna dari Google sendiri
Untuk menghapus informasi dari pencarian Google, pertama pengguna harus menghapus diri sendiri dari situs web broker data terkemuka yang biasanya muncul dalam pencarian, termasuk Mylife.com, Whitepages.com, Beenverified.com, dan Intelius.com. Salah satu pialang data paling terkenal adalah MyLife.com. Situs itu juga umumnya muncul sebagai hasil pencarian teratas di Google saat mencari seseorang. Dengan menghapus informasi diri sendiri dari MyLife.com, itu akan membantu pengguna untuk membersihkan informasi dari hasil pencarian Google. Pertama, akses MyLife.com dan klik "Gabung Sekarang". Buat akun, klik pada daftar profil pengguna dan salin URL daftar profil. Kirim email removalrequests@mylife.com dan minta mereka untuk menghapus daftar profil pengguna serta tautkan URL dalam email. Dalam beberapa menit, pengguna akan mendapatkan email konfirmasi yang memberitahu bahwa permintaan akan diproses dan diselesaikan dalam waktu tujuh hingga 10 hari kerja. - Gunakan layanan pihak ketiga
Untuk menghapus informasi pribadi pengguna dari pialang data online, pengguna bisa memakai bantuan layanan pihak ketiga seperti DeleteMe, sebuah layanan penghapusan informasi pribadi yang akan menghapus data di lebih dari 40 situs web broker data. Nantinya, DeleteMe akan mengirim empat Laporan Privasi setiap tahun, sekali setiap triwulan dengan rincian mengenai informasi apa saja yang telah ditemukan mengenai pengguna secara online.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Update Anyar, Ada Peningkatan Recoil Senjata Battlefield 6
-
Daftar Lengkap 13 Perangkat yang Kini Bisa Update ke HyperOS 3
-
Google Siap Saingi Apple? Fitur Mirip NameDrop Muncul di Android, Bisa Berbagi Kontak Mudah!
-
Game Baru Ratchet & Clank Siap Rilis, Kini Tersedia Untuk Perangkat Seluler
-
28 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 15 November: Raih 20 Ribu Gems dan FootyVerse 111-112
-
5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
Epson Hadirkan Seri Printer EcoTank Terbaru, Dorong Produktivitas dan Efisiensi Bisnis UKM
-
25 Kode Redeem FC Mobile Aktif 14 November 2025, Klaim Puluhan Ribu Gems dan Pemain OVR 111
-
6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
-
2 Rekomendasi Smartwatch yang Dukung Pembayaran QRIS: Praktis, Tak Repot Keluarkan HP