Suara.com - Kebiasaan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, untuk mengacau di Twitter bukan rahasia lagi. Dalam beberapa kesempat ia bukan saja menulis sembarangan, tetapi juga mengumbar rahasia militer AS dan menyebarkan hoaks.
Gedung Putih sejak awal pemerintahan Trump sebenarnya sudah khawatir. Karenanya beberapa staf kantor presiden meminta Twitter untuk secara khusus membuat setiap tweet delay tertahan selama 15 menit sebelum mengudara.
Dengan jeda waktu 15 menit itu, diharapkan Gedung Putih bisa mengedit setiap cuitan Trump sebelum sampai ke publik serta meminimalisir kontroversi atau bocornya rahasia negara.
The New York Times, dalam laporan khususnya Sabtu (2/11/2019), melanjutkan bahwa rencana itu urung diteruskan karena Gedung Putih khawatir diketahui oleh Trump sendiri dan terendus oleh media.
Dalam laporan itu, juga disebutkan bagaimana perilaku serampangan Trump di Twitter telah dimanfaatkan oleh kelompok-kelompok radikal di Amerika Serikat.
Secara umum dalam laporan itu The New York Times meneliti lebih dari 11.000 tweet Trump selama ia berkuasa di Gedung Putih, ribuan akun yang dia re-tweet, dan akun-akun yang di-follow-nya.
Dari riset itu diketahui Trump telah me-retweet cuitan 145 akun tidak terverifikasi yang isinya tentang teori konspirasi serta konten-konten radikalis: kelompok supremasi kulit putih dan kelompok anti-Islam. Sebagian besar akun-akun itu sudah ditutup Twitter.
Trump dan Gedung Putih belum memberikan keterangan terkait laporan tersebut. [CNet]
Baca Juga: Ucapan Selamat Ivanka Trump ke Perdana Menteri Ethiopia Salah Ketik
Berita Terkait
-
Kebijakan Nyeleneh Trump Bisa Gagalkan Haiti dan Iran Main di Piala Dunia 2026?
-
Cristiano Ronaldo Selfie dengan Elon Musk hingga Presiden Trump, Messi Mana Bisa
-
Presiden Trump Mau Acak-acak Venue Piala Dunia 2026, FIFA Malah Mendukung
-
Trump Bagi-bagi Duit Rp 32 Juta ke Warganya, Dorong Harga Bitcoin Meroket?
-
Dari Thread ke Bioskop, Falcon Pictures Garap Film Waluh Kukus
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
HP Murah Oppo Misterius Lolos Sertifikasi, Usung Baterai 7.000 mAh
-
5 Smartwatch Anti Air yang Bisa Dipakai Berenang, Aman hingga Kedalaman 50 Meter
-
7 HP Murah Rp 900 Ribuan Terbaik November 2025: Cocok Buat Orangtua, UI Ringan
-
Acer Luncurkan Predator Triton 14 AI, Laptop Gaming Paling Tipis Bertenaga AI
-
7 Rekomendasi Tablet dengan Stylus Pen Murah Cocok untuk Guru
-
Resident Evil Requiem Rilis 2026, Begini Bocoran Campaign dan Gameplay-nya
-
XLSMART Sukses Terapkan Zero Waste di AXIS Nation Cup 2025
-
4 Smartwatch Xiaomi yang Layak Dibeli 2025, Budget Mulai Rp300 Ribuan Aman
-
Update Xiaomi HyperOS November 2025: Atasi Bug dan Perbaikan HP Mati Mendadak
-
Nubia V80 Max Lolos Sertifikasi di Indonesia, Desain Mirip iPhone Lagi?