Suara.com - Ketua Komisi I Meutya Hafid mengatakan insiden penayangan foto telanjang di Google Maps saat pengguna mencari informasi soal Aceh menunjukkan pentingnya Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
Meutya, dalam rapat bersama Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny Plate di Kompleks DPR, Jakarta, Selasa (5/11/2019) mengatakan UU ITE memang diperlukan untuk mengatur dan memberi hukuman bagi kasus pornografi di internet.
“Kenapa UU ITE penting meskipun ada yang protes? Karena kejahatan di dunia maya luar biasa besar termasuk pornografi. Sehingga bisa jadi payung hukum kalau ada pelanggaran terhadap undang-undang tersebut,” tutur Meutya.
Soal kasus foto telanjang dalam pencarian Aceh di Google Maps, Meutya mengatakan DPR mengapresiasi Kementerian Komunikasi dan Informatika yang dengan cepat meminta konten tak senonoh itu dihapus.
“Saya apresiasi kalau tadi saya dengar sudah ada tindakan take down konten negatif termasuk pencarian Google di Aceh,” sambungnya.
Sebelumnya diwartakan bahwa dua buah foto lelaki telanjang ditayangkan Google Maps ketika pengguna memasukkan pencarian tentang atau menggunakan kata Aceh. Diduga foto itu sengaja diunggah ke Google Maps sebagai bentuk protes terhadap hukum syariah yang berlaku di wilayah itu.
Pemerintah Kota (Pemkot) Banda Aceh mempertimbangkan untuk melaporkan Google ke penegak hukum atas insiden penayangan foto telanjang tersebut.
"Pemerintah kota meminta pertimbangan ahli hukum terkait pelaporan kepada pihak berwajib terkait penayangan konten dan pengunggahan pornografi tersebut," kata Kepala Bagian Humas Sekretariat Daerah Kota Banda Aceh Taufiq Alamsyah di Banda Aceh, Senin (4/11/2019).
Selain mempertimbangkan untuk melaporkan Google ke penegak hukum, Pemkot Aceh juga telah melaporkan foto telanjang di Google Maps tersebut ke Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
Baca Juga: Foto Telanjang Aceh, DPR Tantang Menkominfo Bikin Mesin Pengganti Google
Suara.com telah meminta penjelasan perwakilan Google di Indonesia terkait foto telanjang di Google Maps tersebut, tetapi hingga berita ini ditayangkan permintaan itu belum ditanggapi.
Berita Terkait
-
Hampir Sebulan Pasca Banjir Bandang, Aceh Tamiang Masih Berkubang Lumpur dan Menahan Lapar
-
BNI Turut Dampingi Anak-Anak Korban Banjir di Aceh Tenggara Lewat Trauma Healing
-
BNPB: Rumah Korban Bencana Aceh dan Sumatera Dilengkapi Sertifikat Tanah Resmi
-
Rawat Tradisi Lung Tinulung, HS dan Musisi Jogja Galang Donasi untuk Korban Bencana Sumatera
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Oppo Reno 15 Pro Mini Bakal Hadirkan Chip Kencang dengan Bodi Compact
-
Budget 1 Jutaan Dapat Apa? Ini 5 Tablet Akhir 2025 yang Anti Lemot dan Layar Lega
-
Tablet Murah Infinix XPAD 30E Siap Masuk ke Indonesia, Usung Chipset MediaTek
-
42 Kode Redeem FF 24 Desember 2025: Bocoran Booyah Pass Januari dan Bundle Heroic Gratis
-
Resmi Debut, Honor Play 10A Jadi HP 5G Murah Rp 1 Jutaan
-
Game Blue Protocol: Star Resonance Resmi Dirilis ke Mobile dan PC
-
24 Kode Redeem FC Mobile 24 Desember 2025: Klaim Mbappe dan Gems Melimpah
-
5 HP Wireless Charging Termurah Desember 2025: Mulai 2 Jutaan, Memori Ekstra Lega
-
Maksimalkan Kualitas, Peluncuran Game James Bond 007 First Light Ditunda
-
Oppo Reno 15 Versi Global Muncul di Geekbench, Chipset Lebih Rendah