Suara.com - Tobias Justin atau yang lebih dikenal dengan nama layar Jess No Limit mengatakan dengan pesatnya industri serta kompetisi game di Tanah Air, maka sudah saatnya Indonesia memiliki federasi esports.
"Aku rasa saat ini (esports di Indonesia) sudah maju. Bisa dilihat dari banyaknya turnamen dari banyak game yang digelar. Tim esports dan atletnya juga sudah bermunculan, sudah ada regenerasi," jelas Jess kepada Suara.com di Jakarta, Jumat (8/11/2019).
Meski saat ini dirinya sudah tidak lagi berprofesi sebagai gamer profesional dan banting stir menjadi seorang kreator konten, namun YouTuber gaming ini menilai bahwa Indonesia memerlukan federasi resmi dari pemerintah yang membidangi masalah esports.
"Kalau ada yang harus dibenahi, aku pikir Indonesia perlu federasi resmi di bawah pemerintah. Soalnya kan sekarang adanya asosisasi dari independen saja," terang mantan pemain Evos Esports tersebut.
Pada kesempatan yang sama, Jess juga mengomentari salah satu game yang tengah populer saat ini, yaitu Call of Duty: Mobile. Menurutnya, ada faktor penting yang membuat game besutan Activision dan Tencent ini bisa cepat meroket.
"Mungkin salah satu penyebabnya adalah karena di Call of Duty: Mobile sistem aimingnya ada yang semi otomatis. Jadi, main gamenya lebih mudah daripada (game FPS) yang lainnya," imbuh pemuda 23 tahun tersebut.
Dengan sistem menembak yang semi otomatis itu, kata Jess, pemain yang baru memainkan game genre First Person Shooter (FPS) bisa lebih mudah mengontrol permainan.
"Jadi kalau bermain satu tim, misalnya salah satu anggotanya masih pemain baru, ia akan lebih cepat mudah menguasai permainan," pungkas Jess No Limit.
Baca Juga: Jess No Limit Diduga Bentuk Squad Mobile Legends Baru, Tanpa EVOS Esports
Berita Terkait
-
Turnamen Internasional Free Fire FFWS Global Finals 2025 Cetak Rekor Dunia
-
Buriram United Esports Juara Dunia FFWS Global Finals 2025 Free Fire
-
RRQ dan Evos Wakili Indonesia di Grand Final FFWS Global Free Fire
-
Honor of Kings Pecahkan Rekor Dunia Penonton Esports Terbanyak
-
Bracket dan Hasil Playoff MPL ID S16: ONIC Jadi Juara, AE Nomor 2
Terpopuler
- 6 Mobil Terbaik untuk Lansia: Fitur Canggih, Keamanan dan Kenyamanan Optimal
- 10 Mobil Mini Bekas 50 Jutaan untuk Anak Muda, Sporty dan Mudah Dikendarai
- 5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah yang Cocok untuk Multitasking dan Berbagai Kebutuhan
- 6 Motor Paling Nyaman untuk Boncengan, Cocok buat Jalan Jauh Maupun Harian
- Jesus Casas dan Timur Kapadze Terancam Didepak dari Bursa Pelatih Timnas Indonesia
Pilihan
-
OJK Lapor Bunga Kredit Perbankan Sudah Turun, Cek Rinciannya
-
Profil PT Abadi Lestari Indonesia (RLCO): Saham IPO, Keuangan, dan Prospek Bisnis
-
Profil Hans Patuwo, CEO Baru GOTO Pengganti Patrick Walujo
-
Potret Victor Hartono Bos Como 1907 Bawa 52 Orang ke Italia Nonton Juventus
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
Terkini
-
18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 November: Sikat Pemain OVR 112-115 dan Ribuan Gems
-
7 Tablet Dilengkapi Keyboard dan Stylus Pen Paling Murah dan Kencang untuk Kerja
-
Ucapan Hari Guru dalam Bahasa Inggris: Penuh Makna dan Cocok untuk Quote Status
-
Stop Bingung Liburan! Fitur Travel Pass Gojek Jadi Pemandu Wisata Andalmu di Akhir Tahun
-
5 Rekomendasi HP Promo Black Friday 2025, Harga Mulai Rp900 Ribuan
-
Fitur Baru Gojek Janjikan Jogja-Solo Anti Ribet, Sekali Klik Sudah Sampai Tujuan
-
5 Rekomendasi Tablet SIM Card untuk Streaming dan Multitasking Nyaman
-
Indosat Percepat Transformasi Jadi AI TechCo, Dorong Ekosistem AI Inklusif untuk Indonesia
-
YouTube Meluncurkan Batas Durasi Shorts Demi Kesehatan Mental Digital Remaja Indonesia
-
7 Rekomendasi Smart Ring Ringan untuk Memantau Kualitas Tidur, Mulai Rp100 RIbuan