Suara.com - Para astronom menggabungkan 5 ribu teleskop mini untuk membentuk Dark Energy Spectroscopic Instrument (DESI) yang dipasang pada Mayall Telescope di Kitt Peak National Observatory, Arizona. Instrument yang berfungsi memindai langit untuk energi gelap tersebut telah melewati uji coba pertamanya.
Energi gelap (dark energy) adalah kekuatan tak terlihat yang diperkirakan mempercepat ekspansi alam semesta dan diperkirakan membentuk 68 persen dari alam semesta.
Dilansir laman Space.com, DESI dirancang untuk memberikan pengukuran yang tepat dari laju ekspansi alam semesta. Untuk mengetahui seberapa besar alam semesta berkembang, instrumen akan mendeteksi cahaya dari berbagai galaksi tertentu kemudian memecah cahaya tersebut menjadi pita warna dan menggunakan masing-masing pita itu untuk mengukur jarak galaksi dari Bumi.
"Dengan melihat benda-benda yang sangat jauh dari Bumi membuat kita dapat memetakan sejarah alam semesta dan melihat bagaimana alam semesta tersusun," ucap Nathalie Palanque-Delabrouille, juru bicara DESI dan peneliti astrofisika di Atomic Energy Commission Perancis (CEA).
DESI dilengkapi dengan spektograf dan diperkirakan dalam lima tahun mendatang, DESI akan memindai 35 juta galaksi dan 2,4 juta quasar. Dalam kondisi terbaik, DESI dapat menganalisis 5 ribu galaksi setiap 20 menit.
Tak hanya itu, gabungan ribuan teleskop tersebut hanya membutuhkan waktu 10 detik untuk mengubah pandangan karena masing-masing memiliki kabel serat optik tunggal untuk memindai kembali dari satu galaksi ke galaksi lainnya.
Menariknya, DESI juga dapat "mengintip" ke alam semesta lampau, sekitar 11 miliar tahun yang lalu. Pada saat itu, gravitasi dianggap telah memperlambat ekspansi alam semesta, sementara saat ini energi gelap dianggap mempercepat ekspansi alam semesta.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
5 Rekomendasi HP Android Rp 2 Jutaan yang Cocok untuk Gaming
-
4 Rekomendasi HP Android Mulai Rp 2 Jutaan Cocok untuk Live TikTok dan Anti-Lag
-
17 Kode Redeem FC Mobile Edisi 6 Desember 2025 dan Cara Klaimnya Biar Akun "GG"
-
25 Kode Redeem FF 6 Desember 2025, Berhadiah Arrival Animation Top Criminal
-
Huawei FreeBuds 7i Bawa 'Home Theater Mini' di Telinga dengan Audio 3D Imersif dan IP54
-
Maksimalkan 'Me Time' dengan Performa Buas, Lenovo Legion Tab Gen 3 Resmi Meluncur di Indonesia
-
Toshiba Pamerkan Kecanggihan Teknologi Jepang dalam Balutan Estetika Japandi
-
Indosat - Qualcomm Resmi Hadirkan Otomatisasi Jaringan Berbasis AI, Janjikan Era Baru Telekomunikasi
-
Cara Berlangganan Starlink Milik Elon Musk, Tak Perlu Pakai Pulsa!
-
5 Tablet RAM 16 GB untuk Produktivitas Kerja dan Multitasking, Solusi Pengganti Laptop