Suara.com - Wahana antariksa milik Jepang, Hayabusa 2, yang ditugaskan mengambil sampel asteroid Ryugu, memulai perjalanannya kembali ke Bumi pada 13 November 2019.
Bulan depan, penjelajah asteroid itu akan menggunakan pendorongnya untuk mempercepat perjalanan pulang ke Bumi.
Hayabusa 2 membutuhkan waktu 3,5 tahun untuk sampai ke asteroid Ryugu. Tapi perjalanan kembali ke Bumi diperkirakan akan jauh lebih cepat.
Wahana antariksa itu diperkirakan akan melalui Bumi pada Desember 2020 dan menjatuhkan sampel pertama dari asteroid Ryugu di suatu wilayah di gurun Australia selatan.
Selama misinya di sekitar asteroid dalam waktu 17 bulan, Hayabusa 2 telah mengirim gambar pertama yang diambil dari permukaan asteroid dan mendapatkan analisis rinci tentang benda langit, serta mengumpulkan tiga sampel tanah, yaitu dua dari permukaan dan satu dari dalam tanah.
Wahana antariksa itu harus menembakkan peluru seberat 2,5 kilogram ke dalam asteroid untuk mengekspos puing-puing bawah permukaan dan mengumpulkan sampel pertama dari bawah tanah asteroid.
"Kami berharap Hayabusa 2 akan memberikan pengetahuan ilmiah baru kepada kami. Saya merasa agak sedih dan bertekad melakukan yang terbaik untuk membawa pulang alat itu. Ryugu telah menjadi jantung kehidupan sehari-hari kami selama satu setengah tahun terakhir," ucap Yuichi Tsuda, manajer proyek Hayabusa 2, seperti dikutip dari IFL Science.
Misi Hayabusa 2 yang telah berlangsung selama 6 tahun dan meskipun misi wahana antariksa itu akan berakhir, Hayabusa 2 masih memiliki banyak bahan bakar.
Badan antariksa Jepang JAXA saat ini tengah merencanakan hal apa yang bisa mereka lakukan selanjutnya dengan Hayabusa 2. Ada kemungkinan bahwa Hayabusa 2 akan dikirim kembali lebih jauh ke ruang angkasa untuk menyelidiki asteroid lain.
Baca Juga: Terungkap! Gambar Terbaru Bimasakti Lewat Satelit NASA
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Meta Rilis Fitur Akun Khusus Remaja ke Indonesia, Biar Anak Makin Aman Main Facebook
-
Facebook-Instagram Buka Suara soal Wacana Satu Orang Satu Akun Medsos di Indonesia
-
Xiaomi Rilis TWS dan Jam Edisi Emas ke Indonesia, Ini Harganya
-
6 Rekomendasi HP Murah Spek Dewa di Bawah Rp2 Juta, Worth It Banget!
-
Sejarah yang Tersembunyi: Tengkorak 1 Juta Tahun Ungkap Masa Lalu Manusia yang Lebih Rumit
-
Acer Cari Tim Tim DOTA 2 dan Valorant Terbaik Indonesia untuk Predator League 2026, Incar Rp 6,6 M!
-
37 Kode Redeem FF 30 September 2025 Bikin Happy, Klaim Skin dan Bundle Gratis Biar Party
-
Daftar HP Samsung Bisa Pakai Galaxy AI, Edit Foto Jadi Mudah Tanpa Aplikasi
-
4 Virus dan Bakteri yang Bisa Picu Keracunan Makanan, Apa Saja?
-
Harga Xiaomi 15T Pro Tembus Rp 10 Jutaan di Indonesia, Ini Spesifikasinya