Suara.com - Pembentukan alam semesta terdiri dari berbagai proses hingga terbentuk menjadi seperti sekarang ini. Keragaman galaksi terstuktur yang muncul setelah Big Bang, tetap menjadi salah satu teka-teki kosmologi paling sulit dan belum terpecahkan.
Dalam mencari jawaban, tim ilmuwan internasional telah menciptakan model alam semesta berskala besar paling detail dalam sejarah, sebuah simulasi pembentukan yang disebut dengan TNG50.
Model alam semesta terabut berisi puluhan ribu galaksi yang berkembang dengan tingkat detail yang menakjubkan.
Simulasi ini melacak lebih dari 20 miliar partikel yang mewakili materi gelap, gas, bintang, dan lubang hitam supermasif selama periode 13,8 miliar tahun.
Dengan resolusi tinggi dan skala besar, ini memungkinkan para peneliti mengumpulkan data alam semesta pada masa lalu. Kemudian, mereka mengungkapkan bagaimana galaksi berubah bentuk serta bagaimana ledakan bintang dan lubang hitam memicu evolusi galaksi.
TNG50 sendiri merupakan simulasi yang dibuat oleh IllustrisTNG Project yang bertujuan membangun gambaran lengkap tentang bagaimana alam semesta berevolusi sejak terjadinya Big Bang.
"Simulasi ini adalah kumpulan data besar di mana kita bisa belajar banyak dengan membedah dan memahami pembentukan serta evolusi galaksi di dalamnya. Resolusi TNG50 memberi gambaran jelas tentang seperti apa struktur internal sistem ketika mereka terbentuk dan berevolusi," ucap Paul Torrey, seorang profesor di University of Florida dan penulis pendamping penelitian ini.
Dilansir laman Space.com, simulasi tersebut membutuhkan setidaknya 16 ribu inti prosesor dari superkomputer Hazel Hen di Stuttgart, Jerman. Meski begitu, tim ilmuwan masih harus membedah model tersebut.
Mereka juga berencana merilis semua data simulasi secara terbuka untuk para astronom di seluruh dunia untuk mempelajari alam semesta virtual mereka. Penelitian ini telah diterbitkan dalam jurnal Monthly Noticeices dari Royal Astronomical Society.
Baca Juga: Tencent Akan Lebarkan Sayap ke Timur Tengah Lewat PUBG Mobile
Berita Terkait
-
Astronom Abadikan Gambar Pertama Alam Semesta
-
Astronom Temukan Tabrakan Galaksi Paling Awal di Alam Semesta
-
Keren, Astronom Ciptakan Buku Sejarah Alam Semesta dari Hubble
-
Banyak Banget, Astronom Temukan 83 Lubang hitam di Tepi Alam Semesta
-
NASA Siapkan Investasi Besar Selidiki Asal Usul Alam Semesta
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Geger PHK Massal di Gudang Garam, Menko Airlangga Ungkap Isu Modernisasi Pabrik
-
Otak di Balik 17+8 Tuntutan Rakyat: Siapa Sebenarnya Afutami yang Viral di Medsos?
-
Menpan-RB Kode CPNS 2025 Kembali Dibuka, Ini Cara Daftar dan Syaratnya
-
Dulu Raja Rokok Hingga Saham, Kini Gudang Garam Berada di Tepi Jurang
-
Burden Sharing Kemenkeu-BI Demi Biayai Program Prabowo
Terkini
-
Cara Ubah Foto Miniatur AI Jadi Video Animasi di CapCut
-
HP Android Lebih Rentan! Kaspersky Ungkap Peningkatan Serangan Malware di Semester I 2025
-
Film Adaptasi Game God of War Sedang Digarap, Ini Bocorannya
-
Sopan ke ChatGPT Ternyata Boros dan Bikin Lemot, Ini Penjelasannya
-
3 Tablet Baru Honor Resmi Rilis di Indonesia, Harga Terjangkau Mulai 1,5 Jutaan
-
11 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 8 September 2025, Klaim Hadiah 100.000 Koin dan Gold Pack
-
HP Baru Meizu 22 Segera Debut: Bawa Sensor Sony dan Snapdragon 8s Gen 4
-
4 Prompt Bahasa Inggris Bikin Miniatur Bergerak di Gemini AI dengan Mudah, Biar Gak Ketinggalan Tren
-
25 Kode Redeem FF Hari Ini 8 September 2025, Skin Senjata M1887 dan M4A1 Langsung Masuk
-
Viral Penampakan Gerhana 'Blood Moon' di Berbagai Negara: Dari Indonesia hingga Palestina