Suara.com - Teror ular kobra jawa di Tanah Air akhir-akhir ini sudah memaksa beberapa pemerintah daerah untuk menggelar berbagai macam program. Pemerintah Kota Depok, misalnya, sampai meminta bantuan intelijen untuk mencari tahu sebab-musabab kedatangan ular berbisa tersebut.
Sejauh ini para pakar reptil mengatakan bahwa cara paling mudah untuk mencegah ular masuk ke dalam rumah adalah dengan menjaga kebersihan.
Tetapi ahli herpetologi dari Fakultas Biologi, Universitas Jenderal Soedirman I G.A. Ayu Ratna Puspitasari mengemukakan ada beberapa alat sederhana yang bisa dimanfaatkan untuk mencegah ular masuk ke dalam rumah.
Pertama, kata dia, adalah dengan menggunakan karbol atau pengharum ruangan yang aromanya menyengat.
"Ular secara biologi sangat mengandalkan penciuman dan satwa ini tidak suka bau yang menyengat. Karena itu membersihkan rumah dengan karbol yang wanginya menyengat atau menyemprot bagian-bagian jendela atau bawah pintu dengan pengharum ruangan juga dapat mencegah ular masuk rumah," katanya di Purwokerto, Banyumas, Rabu.
Kedua, dengan meletakkan keset berbahan dasar ijuk atau material kasar lainnya di depan pintu atau akses masuk rumah lainnya. Ia mengatakan ular bergerak menggunakan otot perut dan berjalan dengan baik di alas seperti tanah atau jalan beton.
"Karena itu untuk mencegah ular masuk ke dalam rumah, di depan pintu juga dapat diletakkan keset dengan bahan dasar ijuk yang kasar, karena ular akan lebih susah berjalan di keset ijuk dan akan cenderung menghindari," katanya.
Selain itu Ayu juga mengingatkan bahwa populasi ular kobra meningkat karena predator utama reptil itu, misalnya burung hantu, biawak dan juga musang, kini mulai hilang.
"Keberadaan burung hantu, biawak dan juga musang harus menjadi perhatian karena merupakan predator ular," kata Ayu.
Baca Juga: Teror Ular Kobra Juga Terjadi di Markas Polres Bogor
Selain hilangnya predator, ular kobra juga membludak karena habitatnya terus diterobos serta dikuasai oleh manusia.
"Ular tidak akan bersarang di pemukiman warga apabila habitat alaminya masih ada. Pada musim hujan, ular akan mencari tempat yang kering, hangat dan banyak makanan yakni tikus," katanya.
Ia juga menyarankan masyarakat perlu belajar hidup berdampingan dengan satwa liar, termasuk ular kobra dengan edukasi yang benar dan bukan mitos.
"Walaupun ular memiliki stigma negatif dan mungkin menyeramkan bagi sebagian besar orang, ular tetap berperan penting dalam menjaga keseimbangan ekologi di alam. Jadi, kita tetap, secara tidak langsung, butuh ular di alam," tutup Ida. [Antara]
Berita Terkait
-
Peneliti Temukan Antivenom Baru Penangkal 17 Ular Mematikan
-
Bikin Merinding, Video Viral Penyelamatan Pria yang Celananya Dimasuki Ular Kobra
-
Duel Maut Petani Sukabumi vs King Kobra 4 Meter: Sama-sama Tewas, Ular Tertancap Tongkat
-
Tragis! Perempuan Brebes Duel Maut dengan Kobra Jelang Salat Isya: Ular Mati, Sumyati Meninggal
-
Ajaib, Nyawa Balita India Ini Selamat Usai Balas Gigit Ular Kobra Sampai Mati
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah yang Cocok untuk Multitasking dan Berbagai Kebutuhan
-
27 Kode Redeem FF Terbaru 22 November 2025, Klaim Hadiahnya Gratis!
-
25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 November 2025: Ada Pemain Glorious, 450 Rank Up, dan 1.500 Gems
-
5 Tablet Murah untuk Edit Video: Spek Dewa, Memori Besar, Harga Mulai Rp2 Jutaan
-
Dua Tablet Murah POCO Siap Masuk ke Indonesia, Usung Chip Kencang Snapdragon
-
26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 November: Ada Pemain 110-115 dan Ratusan Rank Up
-
5 Tablet dengan RAM 12 GB Plus Baterai Jumbo, Multitasking untuk Pekerjaan Berat
-
Spesifikasi RedMagic 11 Pro: Calon HP Gaming Gahar di Indonesia, Chip Super Kencang
-
HP Murah Oppo Misterius Lolos Sertifikasi, Usung Baterai 7.000 mAh
-
5 Smartwatch Anti Air yang Bisa Dipakai Berenang, Aman hingga Kedalaman 50 Meter