-
Seorang pria di Rayong, Thailand, panik setelah seekor ular kobra berbisa bersarang di dalam celananya saat ia tidur.
-
Tim penyelamat hewan berhasil mengevakuasi ular tersebut dengan hati-hati tanpa menimbulkan cedera.
-
Video detik-detik penyelamatan itu viral dan menuai pujian atas keberanian korban serta profesionalisme tim penyelamat.
Suara.com - Sebuah insiden yang bisa menjadi mimpi terburuk bagi siapa pun berubah menjadi kenyataan yang mengerikan bagi seorang pria di provinsi Rayong, Thailand.
Dalam keadaan setengah sadar setelah beristirahat, ia menemukan tamu tak diundang yang paling tidak diinginkan.
Seekor ular kobra berbisa telah menyelinap masuk dan bersarang dengan nyaman di dalam celana panjangnya.
Peristiwa ini memicu operasi penyelamatan yang menegangkan, di mana setiap gerakan bisa menjadi penentu antara hidup dan mati.
Video yang merekam detik-detik penyelamatan tersebut dengan cepat menjadi viral di media sosial, menarik perhatian jutaan penonton di seluruh dunia.
Dalam rekaman tersebut, terlihat korban yang mengenakan kaus kuning berdiri mematung, wajahnya pias menahan ketakutan.
Celana panjangnya telah melorot hingga ke mata kaki, sementara seorang petugas penyelamat hewan dengan sangat hati-hati berusaha membujuk reptil mematikan itu keluar dari persembunyiannya yang sempit.
Pria yang tidak disebutkan namanya itu mengaku sama sekali tidak menyadari kapan ular tersebut masuk.
Diduga, kobra itu mencari tempat yang hangat dan gelap untuk bersembunyi saat pria tersebut sedang terlelap atau beristirahat di lantai.
Baca Juga: Vestas Perusahaan Apa? Kerja Sama dengan PLN NP, Ternyata Tempat Kerja Salsa Erwina
Ia baru merasakan ada sesuatu yang aneh saat hendak bergerak. Kepanikan seketika menjalari dirinya ketika ia menyadari apa yang sedang melingkar di area paling pribadinya.
"Waktu (ularnya) masuk saya tidak tahu sama sekali, tapi pas mau dikeluarkan, rasanya merinding," ujar pria itu, menggambarkan sensasi dingin dan licin dari kulit ular yang bergerak di kakinya.
Perasaan itu, katanya, membuat bulu kuduknya berdiri dan jantungnya berdebar kencang.
Dia tahu betul bahwa satu gerakan panik atau manuver yang salah dari tim penyelamat bisa memprovokasi ular itu untuk menyerang, melepaskan bisa mematikan yang dapat membunuhnya dalam hitungan menit.
Proses evakuasi berlangsung penuh ketegangan. Dua orang penyelamat bekerja sama dengan sangat presisi.
Satu orang memegang senter dan tongkat untuk mengalihkan perhatian ular, sementara yang lain dengan perlahan menarik ujung celana, memberikan jalan keluar bagi sang kobra.
Berita Terkait
-
Viral Bukannya Bawa MBG, Mobil Berlogo BGN Malah Angkut Genteng
-
WNA Israel Punya KTP Cianjur Viral di Medsos, Kok Bisa Lolos? Ini Faktanya
-
Diceraikan Suami 2 Hari Jelang Dilantik PPPK, Melda Safitri Kini Disawer Crazy Rich Aceh
-
Terpopuler: Raisa dan Hamish Sepakat Cerai, Warganet Debat Makan Pakai Tangan
-
Detik-detik Atap Lapangan Padel Taman Vila Meruya Ambruk Diterjang Badai Jakarta
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Sudah Diizinkan Hakim untuk Pindah, Jaksa Agung Ngotot Minta Anak Riza Chalid 'Dikembalikan'!
-
Jakarta Punya 111 Stasiun Aktif Jaga Lingkungan, Warga Akui Pentingnya Data Valid Kualitas Udara
-
Sambangi KPK, Pelapor Ketua Bawaslu Serahkan Bukti Dugaan Korupsi Proyek Renovasi Gedung
-
Prabowo Wacanakan Bahasa Portugis Masuk Kurikulum, DPR Langsung 'Todong' Syarat: Uji Coba di NTT
-
Umrah Mandiri Jadi Sorotan, Wamenhaj: Itu Keniscayaan Karena Arab Saudi Sudah Buka Gerbang Lebar
-
Penumpang Asal Medan Tewas di Kursi Tunggu Bandara Soetta, Benarkah 'Death on Arrival' Penyebabnya?
-
Tragedi Pohon Tumbang di Pondok Indah: Pemprov Gercep Siapkan Penyangga dan Pemangkasan
-
Ricuh di PN Jaksel: Polisi dan Pendukung Aktivis Khariq Anhar Saling Dorong Rebut Poster
-
Dua Pria Ditangkap Terkait Pencurian Permata Berharga di Museum Louvre
-
Mengenang Johnson Panjaitan: Kritik Keras untuk Polri dan Ingatkan 'Potong Kepalanya'