Suara.com - Indonesia menjadi salah satu dari segelintir negara beruntung menikmati Gerhana Matahari Cincin (GMC) pada 26 Desember mendatang. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), beberapa wilayah lainnya seperti Arab Saudi, Qatar, Uni Emirat Arab, Oman, India, Srilanka, Samudera India, Singapura, Malaysia, dan Samudera Pasifik juga akan menjadi jalur Gerhana.
Gerhana yang dijuluki sebagai Cincin Api ini merupakan Gerhana Matahari ketiga sekaligus terakhir pada 2019.
Sebelumnya, Gerhana Matahari pertama tahun ini terjadi pada 6 Januari 2019 yang merupakan Gerhana Matahari sebagian, lalu Gerhana Matahari kedua terjadi pada 2 Juli lalu yang merupakan Gerhana Matahari Total.
Sayang, kedua Gerhana Matahari tersebut tidak teramati di Indonesia. Menariknya, Gerhana Matahari kali ini akan terlihat di langit Indonesia.
Walau begitu, tidak seluruh wilayah Indonesia bisa melihat Gerhana Matahari Cincin tersebut. Menurut lansiran laman time and date, jalur Gerhana Matahari Cincin akan dimulai saat Matahari terbit di Arab Saudi dan berakhir di Samudera Pasifik Utara.
Posisi Indonesia sendiri cukup spesial karena titik pusat Gerhana Matahari Cincin akan berada tepat di langit Indonesia, yaitu di sebelah timur laut Pekanbaru, dekat Pulau Pedang, dengan titik koordinat 01° 00,5'LU dan 102° 57,4'BT.
Menurut BMKG, ada 25 kota dan kabupaten di 7 provinsi di Indonesia yang bisa menikmati Gerhana Matahari Cincin. Tujuh provinsi tersebut adalah Aceh, Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Timur. Sedangkan sisinya akan menikmati Gerhana Matahari Sebagian.
Sementara menurut laman resmi Planetarium dan Observatorium Jakarta, kota di Indonesia yang dapat melihat fase Gerhana Matahari Cincin mencakup Padang Sidempuan, Duri, Batam, Singkawang, Pemangkat, sebagian Kalimantan Utara, dan sebagian Kalimantan Timur.
Sedangkan, untuk durasi Gerhana Matahari Cincin akan terjadi pada pukul 10.27 WIB untuk Fase Parsial Awal, pukul 12.22 WIB memasuki Cincin Awal, puncak Gerhana akan terjadi pada pukul 12.24 WIB. Fase Parsial Akhir akan terjadi pada pukul 14.18 WIB. Dengan begitu, total durasi Gerhana Matahari Cincin kali ini selama 3 jam 51 menit.
Baca Juga: Fantastis! Temukan Bug di OS Apple, Diganjar Hadiah Rp 13,9 Miliar
Wilayah-wilayah lainnya di Indonesia hanya bisa mengamati peristiwa Gerhana Matahari Sebagian. Wilayah Jawa, Bali, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Maluku, hingga Papua hanya bisa mengamati 60 sampai 80 persen fenomena tersebut.
Sementara itu, laman resmi BMKG mengungkap bahwa untuk Durasi Cincin atau Fase Cincin bervariasi dari satu kota ke kota lain. Durasi cincin terlama di suatu pusat kota di Indonesia pada GMC 26 Desember 2019 ini adalah di Selat Panjang, Riau, yaitu 3 menit 38,9 detik dengan magnitudo Gerhana sebesar 0,984.
Sementara itu lokasi di permukaan Bumi dengan Durasi Cincinnya paling lama, atau disebut dengan Greatest Duration(GD), terjadi di (00o46’ 44” LU105o04’ 58” BT), yang berada di Selat Karimata. Di lokasi ini Durasi Cincinya mencapai 3 menit 40,0 detik dan magnitudo gerhananya mencapai 0,985.
Adapun lama Fase Cincin dan magnitudo Gerhana di kota-kota lainnya kurang dari waktu tersebut. Pada saat Fase Cincin di lokasi-lokasi tersebut, kecerlangan langitnya akan meredup hingga seperti saat fajar atau senja.
Puncak keredupannya adalah saat terjadinya Puncak Gerhana, yaitu waktu di tengah-tengah Fase Cincin ini.
Durasi Gerhana dan lama waktunya bervariasi dari satu kota ke kota lainnya. Durasi Gerhana terlama di Indonesia adalah di Bengkalis, Riau, yaitu selama 3jam 51 menit 24,7detik.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Sonic Racing CrossWorlds: Sinopsis, Harga, serta Spek Minimum untuk Main Game
-
Silent Hill F: Sinopsis, Harga, dan Spesifikasi Minimum PC untuk Main Game
-
Kenalan dengan Eman Llanda Sangco, Gold Laner Berbakat Asal Filipina
-
20 Kode Redeem FF Hari Ini 1 Oktober 2025, Gaet Budle Firefall Eksklusif Langsung
-
11 Kode Redeem FC Mobile 1 Oktober 2025 Bikin Hoki, Sikat Icon Hernandez Gratis
-
Gempa Filipina dan Sumenep Saling Berhubungan? Cek Faktanya
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
10 Aplikasi untuk Menghapus Objek Foto yang Mengganggu di Latar Belakang
-
Mesin Pencari Itu Gimana Sih? Panduan Simpel untuk Pemula
-
10 Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Melayang di Kegelapan yang Viral