Suara.com - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengatakan El Nino diperkirakan akan netral sehingga tidak ada anomali cuaca di 2020.
"Diperkirakan tidak akan terjadi El Nino hingga Juli karena tidak ada indikasi fenomena perbedaan suhu air muka laut Samudera Hindia di Barat Daya Sumatera dan Timur Afrika," kata Dwikorita dalam acara Kaleidoskop Bencana 2019 dan Outlook Bencana 2020 yang diadakan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Jakarta, Senin (30/2/2019).
Dwikorita mengatakan musim kemarau pada 2019 memang lebih panjang dibandingkan musim kemarau normal karena ada perbedaan signifikan antara suhu muka air laut Samudera Pasifik di Barat Daya Sumatera dan Timur Afrika yang mengakibatkan pembentukan awan hujan menjadi terbatas.
Menurut Dwikorita, diperkirakan curah hujan akan mulai meningkat mulai Januari hingga Maret. Dan puncak musim penghujan 2020 diperkirakan terjadi pada Februari hingga Maret.
"Namun, itu tidak akan serentak di seluruh Indonesia tetapi terjadi secara bertahap. Februari hingga Maret bahkan Aceh dan Riau akan mengalami musim kemarau," ujar dia.
Sedangkan musim kemarau 2020 diperkirakan akan dimulai pada April hingga Oktober dan tidak serentak terjadi di seluruh Indonesia.
Untuk meminimalkan dampak kekeringan pada musim kemarau. Dwikorita menyarankan agar masyarakat dan pemerintah daerah memaksimalkan kapasitas waduk, embung, dan penyimpanan air lainnya pada puncak musim penghujan yang diperkirakan terjadi pada Februari hingga Maret 2020.
"Maksimalkan puncak musim penghujan untuk mengisi kapasitas waduk, embung, dan penyimpanan air lainnya sebagai cadangan untuk musim kemarau," tutup dia. [Antara]
Baca Juga: BMKG Kembangkan Sistem Deteksi Baru, Umumkan Gempa Sebelum Guncangan Terasa
Berita Terkait
-
Cuaca Panas Ekstrem di Indonesia Kapan Berakhir? Hujan dan Petir Hari Ini Melanda Beberapa Daerah
-
Mengapa Ada Suhu Panas serta Hujan Angin di Bulan Ini? BRIN dan BMKG Beri Penjelasan
-
Terungkap! Ini Biang Kerok Cuaca Panas Menyengat di Indonesia, BMKG Ungkap Faktanya
-
Prediksi Cuaca Hari Ini: Waspada Cuaca Panas dan Potensi Hujan 18 Oktober 2025
-
Indonesia Lagi Gerah-gerahnya, Ikuti Tips Ini Agar Cuaca Panas Gak Jadi Bahaya Kesehatan
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
-
Dana Korupsi Rp13 T Dialokasikan untuk Beasiswa, Purbaya: Disalurkan Tahun Depan
-
Kebijakan Sri Mulyani Kandas di Tangan Purbaya: Pajak Pedagang Online Ditunda
Terkini
-
Cara Menggunakan Meta AI di WhatsApp, Ternyata Sangat Mudah!
-
24 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober: 26 Ribu Gems dan Paket 111-113 Menanti
-
Ciri-Ciri Player Dark System Game Mobile Legends, Musuh Tersembunyi yang Merusak Rank-mu!
-
Ditandu hingga Lakukan Prosesi Basuh Kaki, Video 'Pangeran' Gibran Tuai Perbincangan Netizen
-
Spesifikasi PC Jurassic World Evolution 3: Minimal RAM 16 GB dan Intel Core i5
-
3 HP Xiaomi yang Kompatibel Wireless Charging: Tak Perlu Repot Bawa Kabel
-
Indosat dan Komdigi Perkuat Registrasi eSIM dengan Teknologi Biometrik
-
23 HP Xiaomi Ini Dapat Pembaruan Patch Keamanan Oktober 2025, Cek Daftarnya!
-
10 Prompt Gemini AI Siap Pakai untuk Bikin Twibbon Hari Santri 2025, Sat Set Langsung Jadi!
-
Drone Soccer Ini Jadi Inovasi Baru untuk Olahraga Teknologi di Indonesia