Suara.com - Warga Australia dibuat khawatir dengan fenomena langit Australia yang berubah menjadi merah darah. Bahkan, banyak warganet negeri Kangguru itu yang mengaitkan kejadian ini dengan fenomena "Hari Kiamat".
Pertanyaan warga Australia terjawab dengan terungkap fenomena langit semerah darah tersebut yang dijelaskan secara ilmiah.
Memang bukan fenomena "Hari Kiamat", namun jika tidak segera teratasi kondisi ekologi di wilayah tersebut bisa mengarah kehancuran sebenarnya.
Sebagaimana dilansir laman Hitekno.com, fenomena langit berwarna merah darah terdapat hubungannya dengan kebakaran hutan yang melanda beberapa negara bagian di Australia sejak November 2019.
Salah satu tempat dengan fenomena langit merah darah paling kental terjadi di Mallacoota, Victoria, sebuah daerah tujuan favorit untuk berlibur antara Sydney dan Melbourne.
Langit berwarna merah darah juga dapat dijumpai di beberapa negara bagian termasuk New South Wales, Queensland, Victoria dan beberapa daerah lainnya.
Bahkan, badai yang membawa debu sudah mengarah dari Tasmania hingga menuju Selandia Baru.
Langit berubah warna menjadi merah darah sebagai akibat dari partikel debu dan asap yang diakibatkan oleh kebakaran hutan.
Dikutip dari New York Post, sejak November 2019, lebih dari 9 juta hektar lahan telah terbakar. Kondisi ini sangat berakibat fatal pada habitat koala di masa depan.
Baca Juga: Bikin Ngakak! Dikira Driver Ojol Penumpangnya Sudah Naik, Ternyata...
Sebanyak 15 orang telah tewas dan 900 rumah hancur dilalap api yang berkobar pada kebakaran hutan di Australia.
Ketika api berkobar, kondisi langit pada pantai timur Australia berubah menjadi hitam pekat di akhir tahun 2019.
Tak beberapa lama, kondisi langit justru berubah menjadi berwarna merah darah.
Kebakaran hutan yang begitu masif membuat asapnya juga melayang terbang menuju Selandia Baru yang memiliki jarak lebih dari 1.300 kilometer.
Kebakaran hutan di musim 2019-2020 dianggap ilmuwan sangat "brutal" karena gelombang panas yang mencapai suhu rata-rata 40 derajat Celcius.
Bahkan di Australia Barat, suhunya pernah terekam hingga 48 derajat Celcius.
Berita Terkait
-
Foto Pray for Australia Bikin Nangis, Video Viral Angkot Terobos Banjir
-
PM Australia Diusir Warga saat Kunjungi Korban Kebakaran Hutan
-
Dilanda Kebakaran Hebat, Australia Kerahkan Kapal dan Pesawat Tempur
-
Dilanda Kebakaran Hebat, Australia Tetap Gelar Pesta Kembang Api Tahun Baru
-
Kebakaran Hutan Bikin Kawasan Wisata di Australia Tak Bisa Dikunjungi
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Google Doodle Peringati Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional, Ini Maknanya
-
Unisoc T7250 vs MediaTek Helio G81, Bagus Mana?
-
Cari Smartwatch yang Cocok untuk iPhone selain Apple Watch? Cek Rekomendasi Keren Ini
-
Spesifikasi Redmi Pad 2 Pro, Tablet Xiaomi Resmi ke RI dengan Baterai 12.000 mAh
-
Daftar Harga iPhone Terbaru November 2025, Setelah iPhone 17 Rilis Banyak yang Dapat Diskon
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
25 Kode Redeem FF Hari Ini 5 November 2025: Skin Evo Gun Gratis Di Depan Mata
-
22 Kode Redeem FC Mobile 5 November 2025: Banjir Hadiah Rank Up dan Pemain Bintang Gratis
-
Terjemahan Langsung di AirPods Masuk ke Uni Eropa, Kapan Giliran Indonesia?
-
Review Realme 15T 5G: Desain BIkin Pangling, Punya Baterai Jumbo 7.000 mAh