Suara.com - Reynhard Sinaga, lelaki Indonesia yang divonis penjara seumur hidup di Inggris karena memperkosa ratusan lelaki di Manchester, rupanya merekam aksi bejatnya dan video-video itu dijadikannya koleksi.
Polisi Manchester Raya menemukan video rekaman berisi aksi pemerkosaan dalam ponsel-ponsel serta laptop Reynhard Sinaga. Totalnya video-video itu sebesar 3,29 terabyte atau setara dengan 250 keping DVD.
Video-video itu diputar di hadapan para juri dalam sidang di pengadilan, karena Reynhard Sinaga terus membantah telah memperkosa dan alih-alih mengatakan hubungan seks itu dilakukan atas dasar suka sama suka.
"Sungguh ironis bahwa jika bukan karena film-film berisi kejahatan keji yang Anda rekam, sebagian besar pelanggaran ini tidak akan terungkap, apa lagi diadili," kata Hakim Suzanne Goddard yang memimpin satu dari empat pengadilan Reynhard Sinaga.
Reynhard Sinaga, yang didakwa telah memperkosa 48 lelaki, diadili dalam empat pengadilan berbeda. Pengadilan pertama digelar mulai Mei 2018 dan yang terakhir rampung sebelum Natal 2019 kemarin.
Tetapi dari bukti ratusan video yang disita polisi, Reynhard Sinaga diyakini telah memperkosa sekitar 195 lelaki di Manchester. Dari jumlah itu hanya 48 yang bersedia melaporkan dan bersaksi di pengadilan. Sebagian besar korban adalah lelaki heteroseksual.
Kasus Reynhard Sinaga, yang dijuluki sebagai pemerkosa terbesar dalam sejarah Inggris, memang bermula dari terungkapnya video pemerkosaan di ponselnya.
Akhir petualangan Reynhard Sinaga berawal pada 2 Juni 2017 pagi, ketika ia dihajar habis-habisan oleh seorang remaja 18 tahun dalam kediamannya di Montana House, Manchester bagian tengah.
Remaja itu menghajar Reynhard Sinaga sampai babak belur sebelum menelepon nomor darurat 999. Polisi awalnya menangkap sang remaja karena menduga ia telah menganiaya Reynhard Sinaga hingga mengalami pendarahan otak.
Baca Juga: Pengakuan Korban Reynhard Sinaga: Aku Mau Bunuh Diri, Ibuku Menangis
Belakangan, saat sedang menginterogasi Reynhard Sinaga, polisi menjadi curiga melihat tingkah lelaki 36 tahun tersebut.
Ia terus-terusan meminta ponselnya dikembalikan dan berkali-kali memberikan password yang salah saat polisi akan membuka kunci gawainya. Reynhard Sinaga bahkan sempat berusaha merebut ponsel dari tangan polisi.
Polisi sadar telah mengungkap sebuah kejahatan besar ketika mereka berhasil membuka ponsel Reynhard Sinaga. Di dalam ponsel itu mereka menemukan video-video yang menggambarkan Reynhard Sinaga sedang memperkosa sejumlah lelaki yang sedang tak sadarkan diri.
Tak lama kemudian polisi kembali membongkar ponsel serta perangkat komunikasi lain Reynhard Sinaga dan menemukan lebih banyak video aksi bejat Reynhard Sinaga.
Dalam video-video itu terlihat Reynhard Sinaga memperkosa para korban yang lebih dulu dicekokinya dengan obat bius, yang diduga sebagai gamma-hydroxybutyric acid (GHB).
Beberapa korban, seperti terlihat dalam video, mendengkur dan muntah saat diperkosa berulang-ulang kali oleh Reynhard Sinaga. Dalam satu video, salah satu korban tetap tak sadarkan diri meski di dekatnya ponsel berdering dengan kencang.
Berita Terkait
-
Ortu Minta Prabowo Pulangkan Reynhard Sinaga, Apakah RI dan Inggris Punya Perjanjian Ekstradisi?
-
Ini Isi Surat Ortu Reynhard Sinaga ke Prabowo, Minta Pulangkan Predator Seks Terkejam di Inggris
-
Kilas Balik Reynhard Sinaga: Predator Seks Terbesar Inggris, Terungkap Karena Satu Korban Melawan
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Surat Orang Tua Reynhard Sinaga ke Prabowo: Asa Pulangkan 'Predator Setan' dari Penjara Inggris
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Daftar Harga HP OPPO Terbaru Desember 2025: Lengkap Seri A, Reno, hingga Flagship
-
4 Kode Redeem Grow a Garden, Lengkap dengan Penjelasan Event dan Update Tahun Baru
-
Monster Hunter Wilds untuk Switch 2 Muncul di Title Update 4, Performa Bakal Bermasalah?
-
58 Kode Redeem FF Terbaru 29 Desember: Klaim Skin M1917 Bubble, VSK94, dan Diamond
-
Perbandingan MacBook Pro M5 vs MacBook Pro M4, Apa yang Perlu Diperhatikan Sebelum Membelinya
-
Moto Pad 60 Series: Tablet Rp1 Jutaan untuk Nonton, Gaming, hingga Sketching
-
9 Cara Mendapatkan Uang dari HP dan Internet Tanpa Harus ke Kantor
-
3 Cara Mengunci Jaringan 4G di HP Android agar Sinyal Stabil
-
6 Chipset yang Setara MediaTek Dimensity 7060 untuk Performa Game Lancar
-
25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 29 Desember: Raih Pemain 112-115, Rank Up, dan Gems