Suara.com - Tindakan perkosaan yang dilakukan oleh Reynhard Sinaga meninggalkan luka medalam bagi para korban yang berjumlah 195 orang. Dalam persidangan, sebagian dari korban mencurahkan kesakitan mereka.
Menurut laporan dari Dailymail, Reynhard mengincar mereka anak muda yang rata-rata berusia 21 tahun, sementara yang lainnya berusia 18 hingga 36 tahun. Tak sedikit dari mereka yang mengalami depresi dan berniat untuk mengakhiri hidup setelah kejadian.
Disadur dari laman Manchester Evening News, Selasa (7/1/2020), seorang korban, sebut saja AF, menderita depresi berat setelah mengetahui korban perkosaan Reynhard banyak jumlahnya.
"Itu menghancurkanku. Bagaimana kamu (Reynhard) bisa bertindak sebodoh itu?" ucapnya dengan kesal dalam sidang pengadilan.
AF juga tak bisa melupakan kejadian saat dirinya tiba-tiba terbangun dalam sebuah apartemen setelah menerima minuman yang diberikan pelaku. Padahal sebelumnya ia berada dalam klub malam. Ia terbius mi
"Aku tidak pantas menerima ini. Itulah hal pertama yang kupikirkan di pagi hari dan yang terakhir terpikir di malam hari," imbuhya.
Pikiran-pikiran itu nyatanya terus membayangi AF hingga dirinya menjadi paranoid, berpikir untuk bunuh diri karena merasa bersalah masih hidup setelah kejadian itu.
Puncaknya, AF pun mengalami titik terendah pada Hari Natal 2018 setelah banyak orang mengetahui kejadian yang dirinya alami. Malam itu, ia mencoba bunuh diri hingga berakhir dilarikan ke rumah sakit.
"Aku ingat ibuku menangis sepanjang malam. Aku tidak pernah berada di tempat seburuk ini seumur hidup. Ini menjadi dua tahun terburuk selama hidup," kata AF.
Baca Juga: Sopir Ojol Korban Alfamart Ambruk, Kini Bingung Bayar Biaya Rumah Sakit
Kekecewaan dan kesedihan yang dirasakan AF itu pun juga dialami oleh korban lainnya.
Untuk diketahui, Reynhard Sinaga saat ini menjalani hukum 30 tahun penjara karena 159 serangan, termasuk 136 pemerkosaan, delapan percobaan perkosaan dan 15 serangan tidak senonoh terhadap 48 korban. Empat uji coba perkosaan diadakan selama 18 bulan.
Polisi menemukan rekaman video terkait penyerangan Sinaga kepada 195 pria yang berbeda, dimana 70 di antaranya belum dilacak. Pihak berwajib yakin angka ini bisa lebih tinggi.
Sebab video-video yang ditemukan polisi berasal dari 2015 hingga 2017. Padahal Sinaga datang ke Inggris pada 2007.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka