Suara.com - Menristek Tinjau Perkembangan Operasi Teknologi Modifikasi Cuaca
Menteri Riset dan Teknologi, Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Bambang P.S Brodjonegoro melakukan kunjungan ke posko Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) bersama Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Hammam Riza dan Panglima Komando Operasi TNI AU I (Pangkoopsau I) M. Khairil Lubis.
Kunjungan tersebut dalam rangka meninjau progress operasi Teknologi Modifikasi Cuaca guna meredistribusi dan mengurangi potensi curah hujan di wilayah Jabodetabek.
Menteri Bambang menyatakan, operasi Teknologi Modifikasi Cuaca yang dilakukan oleh BPPT bersama TNI Angkatan Udara, telah menurunkan 30 hingga 50 persen intensitas hujan di Jabodetabek. Modifikasi cuaca dilakukan dengan menaburkan garam pada awan hujan di area yang berpotensi membawa awan hujan tersebut memasuki wilayah Jabodetabek.
"Berdasarkan statistik, kita mampu mengurangi antara 30 sampai 50 persen dari hujan yang seharusnya jatuh di sini (Jabodetabek)," ujarnya usai meninjau posko operasi TMC di Skadron Udara 2, Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Sabtu (11/1/2020).
Menteri Bambang menegaskan teknologi mitigasi bencana menjadi prioritas pengembangan riset di Indonesia saat ini. Hal ini dilakukan karena Indonesia rawan terjadi berbagai bencana seperti banjir, gempa bumi, tsunami, longsor, kebakaran, dan lainnya.
Oleh karena itu, program 'multi hazards warning system' perlu dilakukan terus menerus, karena bencana di Indonesia tidak hanya berupa banjir saja, tapi seperti Tsunami, tanah longsor (land slide), gempa, kebakaran hutan.
Lebih lanjut Menteri Bambang menginginkan kerjasama dan program implementasi program TMC ini dapat digunakan tidak saja untuk dimusim hujan, untuk memindahkan tempat turunnya hujan, tapi juga dapat di manfaatkan untuk mengatasi karhutla (kebakaran hutan dan lahan).
Sementara itu, Kepala BPPT Hammam Riza mengatakan akan mengoptimalkan upaya penerapan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC), mengingat saat ini memasuki puncak musim hujan. Beliau menjelaskan saat ini pelaksanaan operasi TMC untuk penanggulangan banjir Jabodetabek 2020 sudah memasuki hari ke sembilan.
Baca Juga: Menristek Sebut Masalah Kebencanaan Jadi Fokus Riset di Indonesia Saat Ini
Bersinergi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), dan TNI Angkatan Udara, Kepala BPPT Hammam Riza mengatakan khusus tanggal 10-13 Januari 2020 operasi modifikasi cuaca akan berjalan lebih intensif.
"Kami akan terbang hingga empat sampai lima sorti penerbangan. Ini sebagai ikhtiar untuk mengurangi potensi curah hujan yang sangat tinggi, mengingat memasuki puncak musim hujan,” ungkap Hammam.
Untuk mendukung operasi TMC, TNI AU mengerahkan dua pesawat yaitu CN-295 Skadron Udara 2 Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta, dan C-212 Cassa Skadron Udara 4 Lanud Abdulrachman Saleh Malang.
TMC dilaksanakan dengan menyemai garam NaCl di awan aktif dari kabin pesawat CN-295 dan C-212 Cassa yang sudah dimodifikasi dengan konsul khusus. Sekali terbang, CN-295 mampu membawa garam 2.4 ton dan C-212 berkapasitas 800 kg. Rata-rata dalam sehari, pesawat TNI AU mampu melaksanakan tiga kali sorti penerbangan, disesuaikan kondisi di lapangan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Cara Update Identitas dan Jabatan ASN Digital BKN Melalui ASN Digital
-
Komdigi Ungkap Nasib TikTok di Indonesia Usai Izin Dibekukan
-
Oppo A5i Pro 5G Resmi ke RI, HP Murah Punya Durabilitas Standar Militer
-
5 Rekomendasi Kamera Murah Berkualitas: Cocok Buat yang Baru Mulai Ngonten!
-
Ilmuwan Pastikan Kawah Silverpit di Laut Utara Tercipta akibat Asteroid
-
Jumat Berkah, Kode Melimpah: 31 Kode Redeem FF 3 Oktober 2025 Siap Diklaim, Ada Vector Batik
-
15 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 3 Oktober 2025, Peluang Gaet Nedved Gratis Di Depan Mata
-
6 Cara agar Foto Profil WhatsApp Tidak Pecah dan Tetap Jernih
-
Komdigi Mau Transaksi HP Second Bisa Balik Nama, Mirip Jual Beli Motor
-
HP Murah Huawei Nova 14i Resmi Debut: Layar Hampir 7 Inci dan Baterai 7.000 mAh