Suara.com - Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) mengatakan saat ini pihaknya masih mengevaluasi kasus pencurian kartu SIM Indosat Ilham Bintang yang berujung pada pembobolan rekening wartawan senior itu di Bank Commonwealth pada awal Januari.
Hal ini diungkapkan Komisioner BRTI Ketut Prihadi Kresna Mukti saat ditanya wartawan tentang kemungkinan penjatuhan sanksi bagi Indosat dalam kasus tersebut.
"Saat ini, kita evaluasi dulu. Kita cek parameter apa saja yang digunakan. Kalau memang ada yang kurang, akan kita tambahkan standar minimalnya," ujar Ketut dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Rabu (22/1/2020).
"Dalam implementasinya, jangan sampai terlewatkan petugas-petugasnya saat melakukan layanan kepada pelanggan. Soal sanksi, karena sudah masuk ranah aparat hukum, saya rasa tunggu hasil (penyelidikan) dulu," lanjut dia.
Di tempat yang sama Direktur Jenderal Aplikasi dan Informatika Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan menjelaskan bahwa kasus Ilham Bintang cukup kompleks.
"Ada pertentangan. Operator ingin menjaga keamanan sebaik mungkin dengan menerapkan SOP ketat yang (prosesnya) panjang. Tapi pelanggan justru ingin registrasi lebih cepat," ujarnya.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa pembobolan rekening bank yang dialami oleh Ilham Bintang dengan menggunakan kartu SIM Indosat Ooredoo terjadi karena kelalaian banyak pihak.
"Kita sudah bertemu dan mendapatkan penjelasan. Kejadian ini bisa terjadi bukan karena hanya penggantian SIM Card, tapi ada informasi pelanggan yang sudah bocor dan diambil oleh pelakunya," imbuh Semuel.
Hingga saat ini, pihaknya juga sudah melakukan pertemuan dengan Indosat untuk mengetahui kronologi pembobolan Ilham Bintang.
Baca Juga: Rekam Biometrik Diusulkan Jadi Syarat Registrasi Kartu SIM
"Sudah dilakukan beberapa verifikasi. Yang jadi pertanyaan, kok bisa lolos. Nah ini yang harus dikaji," tutup Semuel.
Berita Terkait
-
Indosat dan Komdigi Perkuat Registrasi eSIM dengan Teknologi Biometrik
-
iPhone 17 Series Resmi Dijual, Banjir Promo Bundling dari Provider
-
Kelas AI Gratis dari Indosat: Belajar Machine Learning, LLM, hingga Generative AI di IDCamp 2025
-
KPK Usut Skandal EDC Rp700 M, Alasan Panggil Direktur Indosat Gali Skema Beli atau Sewa
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
-
Trailer Fallout 4 Anniversary Edition Beredar, Siap Hadir ke Switch 2
-
Mode Battle Royale Battlefield 6 Dirumorkan Rilis Gratis Minggu Depan
-
FFWS 2025 Jakarta Mengguncang! Update Flame Arena Hadirkan Loadout, Taktik Baru, Booyah!
-
Canon Sukses Besar! Kelas Foto dan Video Pernikahan di Sumatera Ludes Terjual, Dukung Talenta Lokal
-
20 Kode Redeem FC Mobile 25 Oktober: Boost Skuadmu dengan Gems, Koin, dan Pemain Edisi Khusus
-
Situs Web Kamu Bisa Jadi Sarang Konten Ilegal Tanpa Sadar, Ini Modus Kejahatan Siber Terbaru!
-
20 Kode Redeem FF 20 Oktober Hadirkan Skin M1887, Bundle Langka, dan Diamond Gratis!
-
Cara Gampang Stop Iklan Pop-up di Xiaomi HyperOS Selamanya
-
Qualcomm Snapdragon 685 vs MediaTek Helio G100, Bagus Mana?