Suara.com - Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) berencana menerapkan rekam biometrik sebagai salah satu validasi data dalam registrasi kartu Subscriber Identity Module (SIM) seluler.
"Itu untuk mencegah orang memakai data orang lain," kata Komisioner BRTI, I Ketut Prihadi Kresna, ditemui di Gedung Kominfo, Jakarta, Rabu (22/1/2020).
Data biometrik seperti foto wajah, iris mata, atau sidik jari akan menjadi pelengkap dari data primer dari Nomor Induk Kependudukan (NIK) di Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Kartu Keluarga.
Sebelum menerapkan aturan tersebut, BRTI perlu memastikan apakah sistem seperti itu mungkin dilakukan. Untuk itu mereka terus berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil untuk mengetahui seberapa kuat jaringan yang dimiliki untuk menerima registrasi kartu SIM dengan biometrik.
Ketut menilai dengan data biometrik operator seluler akan lebih bertanggung jawab terhadap validitas data pelanggan. Otentikasi biometrik juga bisa diterapkan di layanan pascabayar ditambah data lainnya, misalnya akun bank yang digunakan untuk pembayaran.
Rencana otentikasi biometrik ini hanya akan berlaku untuk pengguna baru.
Ditemui di acara yang sama Sekretaris Jenderal Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI), Marwan O Baasir, menyatakan saat ini sudah ada beberapa operator seluler anggota mereka yang menguji coba data biometrik.
Menurut dia, perlu ada diskusi lebih lanjut yang berkaitan dengan pelaksanaan.
Sementara untuk penggantian kartu SIM seluler, ATSI mengusulkan diperlukan foto dengan KTP untuk melakukan verifikasi kebenaran pemilik SIM seluler. Hal ini guna menghindari pencurian data.
Baca Juga: Rekening Ilham Bintang Dikuras, Sistem Pergantian Kartu SIM Akan Dievaluasi
Jadi nantinya pelanggan yang datang ke gerai untuk mengganti kartu SIM akan difoto sambil memegang KTP. Cara seperti ini juga dilakukan oleh perusahaan teknologi finansial.
Selain itu, ATSI juga meminta pengguna ponsel untuk mengatur beberapa fitur di ponsel mereka ke setelan privasi agar data tidak mudah tersebar. [Antara]
Berita Terkait
-
Phishing Makin Canggih, Biometrik dan Tanda Tangan Jadi Target!
-
Indosat dan Komdigi Perkuat Registrasi eSIM dengan Teknologi Biometrik
-
Viral World App Terancam Diblokir Komdigi, Pakar Ungkap Manfaat Verifikasi Biometrik
-
Komdigi Libatkan Dukcapil-BSSN untuk Registrasi eSIM Pakai Data Biometrik
-
Registrasi eSIM Tak Cuma Pakai NIK, Tambah Sensor Wajah dan Sidik Jari
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Capcom Siapkan Game Baru dari Seri Mega Man, Devil May Cry, dan Ace Attorney
-
Hindari Kebocoran Data: Panduan Lengkap Memperbaiki HP Android yang Kena Hack
-
Bencana Banjir Sumatra, BAKTI Komdigi Sediakan 18 Akses Internet dari Satelit Satria-1
-
Assassin's Creed Black Flag Resynced Muncul di Situs Rating, Siap Diumumkan?
-
Indosat dan Nokia Hadirkan Program Literasi AI GenSi, Percepat Transformasi Digital Generasi Muda
-
Huawei Dorong Akselerasi Ekonomi Digital ASEAN Lewat Pelatihan Teknologi untuk 100 UKM
-
Spesifikasi Tecno Spark 40: HP Murah Mirip iPhone 17 Pro, Bodi Tipis
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 10 Desember 2025, Dapatkan 100.000 Koin dan 2.000 Permata
-
usmile Perkenalkan Teknologi Pemutih Gigi Berbasis Enzim di Indonesia
-
Infinix XPAD Edge Muncul di Toko Online: Usung Layar 13,2 Inci dan Chip Snapdragon