Suara.com - Miliaran tahun lalu, Mars bukanlah dunia yang gersang dan dingin. Permukaannya memiliki aliran air dan bahkan danau, meskipun masih tidak diketahui apakah planet merah itu pernah dihuni kehidupan atau tidak.
Namun, faktor penting dalam potensi kelayakhunian Mars adalah komposisi perairan.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa air Mars memiliki salinitas lebih rendah dari lautan di Bumi, tetapi lebih tinggi dari air tawar. Salinitas sendiri merupakan tingkat keasinan atau kadar garam terlarut dalam air.
Kandungan air Mars juga memiliki tingkat pH netral mirip dengan air laut dan mengandung banyak mineral yang berbeda.
Tim peneliti menggunakan sampel sedimen yang dikumpulkan di Yellowknife Bay oleh Curiosity. Penjelajah NASA itu telah mempelajari Kawah Gale di Mars yang diyakini pernah menjadi danau kuno.
Para ilmuwan telah melakukan banyak pendekatan untuk merekonstruksi bagaimana komposisi air Mars berubah selama ribuan tahun. Tetapi penelitian ini membutuhkan asumsi tentang aspek-aspek yang masih belum umat manusia ketahui.
Dilansir dari IFL Science, tim ilmuwan dari Tokyo Institute of Technology memutuskan untuk mencoba penelitian yang berbera dengan melihat sifat-sifat air, di mana air yang terperangkap dalam pori-pori di dalam tanah dan batu.
Para ilmuwan memperoleh representasi dari air terakhir di daerah Yellowknife Bay dan oleh ilmuwan disebut sebagai "peristiwa pembasahan terakhir". Air laut di Mars pada saat itu kaya akan kandungan mineral dan garam, hingga akhirnya perlahan-lahan menghilang.
Kawah Gale diperkirakan merupakan sebuah danau dengan sungai, tetapi bukan jenis sungai yang mengalir keluar sehingga air hanya menghilang melalui penguapan. Dengan menggunakan gagasan ini dan komposisi sungai di Bumi, para ilmuwan memperkirakan bahwa Kawah Gale berumur 1 juta tahun jika melihat komposisi air laut di Mars.
Baca Juga: Astronom Bagikan Potret Riak Es dan Badai di Kutub Utara Mars
Penelitian ini telah dipublikasikan di Nature Communication. Para ilmuwan mengharapkan investigasi masa depan oleh penjelajah baru Mars 2020 milik NASA bersama dengan ESA-Roscosmos ExoMars, Rosalind Franklin, yang akan memberikan wawasan baru tentang tanah liat dari seluruh Mars.
Berita Terkait
-
Dari Warnet ke Omzet Miliaran: Mars van Leunheuwk Bukti Gamer Bisa Jadi Miliarder
-
Arti lagu APT Rose BLACKPINK dan Bruno Mars, Berhasil Borong 3 Nominasi Grammy Awards 2026
-
NASA: Batuan Purba Kawah Jezero Simpan Petunjuk Kehidupan di Mars
-
Rover Perseverance NASA Temukan Petunjuk Baru Kehidupan Purba di Mars
-
Pratiwi Sudarmono, Astronot Pertama Indonesia yang Jadi Inspirasi Film Pelangi di Mars
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Epson Hadirkan Seri Printer EcoTank Terbaru, Dorong Produktivitas dan Efisiensi Bisnis UKM
-
25 Kode Redeem FC Mobile Aktif 14 November 2025, Klaim Puluhan Ribu Gems dan Pemain OVR 111
-
6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
-
2 Rekomendasi Smartwatch yang Dukung Pembayaran QRIS: Praktis, Tak Repot Keluarkan HP
-
Di Balik Penjaga Gerbang Digital: Peran AI Detector Dalam Membangun Kepercayaan Daring
-
25 Tahun Teknologi Plasmacluster Sharp dari Laboratorium Osaka ke Rumah Jutaan Keluarga
-
5 Pilihan Smartwatch yang Cocok untuk Wanita Tangan Kecil, Mulai Rp100 Ribuan
-
BMKG Minta Waspada Cuaca Ekstrem: Potensi Gelombang Tinggi dan Siklon Tropis
-
Jelang Perilisan, POCO F8 Pro dan Ultra Muncul di Geekbench
-
Restrukturisasi Perusahaan, Pengembang Game Tomb Raider PHK Puluhan Karyawan