Suara.com - Baru-baru ini, warganet dihebohkan bayi hewan yang lahir dengan wajah tak biasa. Kambing di Rajasthan, India terlahir dengan wajah mirip manusia.
Kambing ini memiliki wajah manusia yang seakan-akan menampakkan ekspresi sedang bosan atau marah.
Penduduk lokal Rajasthan, India sangat terpana dengan keberadaan hewan tersebut dan langsung menjadikannya sebagai sesembahan.
Sang pemiliknya mengungkapkan bahwa ia sangat bangga memiliki kambing berwajah manusia. Sang pemilik diketahui bernama Mukeshji Prajapap dari Desa Nimodia, pinggiran Kota Jaipur, Rajasthan, India.
Penduduk setempat menjuluki kambing mungil itu dengan sebutan "Avatar of God" atau "Gambaran Dewa yang Turun ke Bumi".
Meski cukup membingungkan, tetapi terdapat penjelasan ilmiah mengenai kambing berwajah manusia ini.
Dikutip dari Daily Mail, menurut para ahli dan ilmuwan, kambing itu menderita cacat bawaan langka yang dikenal sebagai "cyclopia" atau siklopia.
Hal tersebut merupakan sebuah kondisi di mana gen normal yang seharusnya membuat simetri wajah, gagal dalam mengekspresikannya dengan benar.
Cacat bawaan siklopia terjadi pada 1 dari 16.000 hewan yang lahir dan 1 dari 200 pada janin yang gugur.
Baca Juga: TikTok Versi China Punya Cara Jitu Kampanyekan Virus Corona
Biasanya, hewan yang mengalaminya tampak seperti kehilangan hidung atau diganti dengan hidung yang tidak berfungsi.
Kelainan ini biasanya terbentuk di atas mata bagian tengah dan merupakan ciri khas dari bentuk cyclopia yang disebut rhinencephaly atau rhinocephaly.
Hewan yang terlahir dalam kondisi tersebut, biasanya tidak berumur lama dan sebagian besar di antaranya langsung mati setelah dilahirkan.
Siklopia ditandai dengan kegagalan prosencephalon embrionik untuk membagi orbit mata dengan benar menjadi dua rongga.
Salah satu toksin yang dicurigai ilmuwan sebagai penyebab di siklopia ditemukan pada tanaman Veratrum californicum (juga dikenal sebagai jagung lily atau sejenis tumbuhan hellebore). Hewan pemakan rumput cenderung memakan tanaman ini dan menyebabkan siklopia pada keturunannya.
Sayangnya, kambing berwajah manusia itu diprediksi tidak akan berumur panjang karena hewan tersebut mengalami kecacatan pada gen bawaannya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Panduan Lengkap Menghubungkan Laptop Windows dan Mac ke Monitor Eksternal, Ini Langkah-langkahnya
-
Baru Rilis, ARC Raiders Kalahkan Battlefield 6 Dua Pekan Beruntun di Steam
-
LG Pastikan TV Lolos Standar Global Lewat 500 Tes Ketat
-
5 HP 2 Jutaan Kamera Terbaik dan RAM Besar untuk Hadiah Anak di Akhir Semester
-
5 Tablet 2 Jutaan dengan SIM Card, Tak Perlu Wifi dan Bisa Pakai WhatsApp
-
7 HP RAM Besar Kamera Bagus Harga Terjangkau, Bebas Multitasking Tanpa Nge-Lag!
-
31 Kode Redeem FC Mobile Aktif 19 November: Ada Ribuan Gems, Pemain 111-113, dan Glorious
-
Teaser Beredar ke Publik, Fitur dan Warna POCO F8 Ultra Terungkap
-
5 Rekomendasi Smartwatch dengan Fitur AI, Ada yang Bisa Pakai ChatGPT
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan yang Ada NFC untuk Game dan Pembayaran Digital