Lawan Virus Corona, Vendor Ponsel China Kompak Berdonasi

Suara.com - Vendor ponsel asal China berbondong-bondong memberikan donasi untuk melawan Virus Corona yang mewabah di Kota Wuhan, China.

Sebagaimana lansiran laman Gizmochina, Selasa (28/1/2020), sejauh ini sudah ada Huawei, Oppo, Vivo, Realme, Nubia, dan Meizu yang mengulurkan bantuan untuk melawan virus berbahaya tersebut.

Untuk rinciannya, Huawei sudah menyumbangkan 30 juta Yuan (Rp 58,7 miliar) kepada Wuhan Charity Federation untuk mencegah dan mengontrol epidemi. Selain itu, mereka juga membantu untuk membangun base station 5G di Wuhan Vulcan Mountain Hospital.

Untuk saat ini, rumah sakit tersebut masih dalam tahap pembangunan dan akan menjadi rumah sakit utama untuk merawat pasien yang menderita virus korona di Negeri Tirai Bambu. Selain Huawei, rumah sakit ini dibangun dengan modal patungan bersama Xiaomi.

Xiaomi juga menyumbangkan peralatan medis seperti masker N95 dan termometer senilai 300.000 Yuan. Adapun Lenovo menyediakan perlengkapan dan dukungan IT yang dibutuhkan untuk Wuhan Emergency Medical Engineering.

Selanjutnya, Oppo dan Vivo yang merupakan bagian dari grup BBK Electronics turut berdonasi sebesar 30 juta Yuan. Realme yang juga masuk dalam grup teknologi tersebut juga menyumbangkan 500.000 Yuan (Rp 985,4 juta).

Tidak ketinggalan, ZTE melalui anak perusahaannya, Nubia, juga berkontribusi melawan virus korona dengan mendonasikan dana sebesar 600.000 Yuan. Selain itu, Meizu juga menyumbang 300.000 Yuan.

Selain vendor ponsel, perusahaan teknologi asal China juga turut melakukan donasi. Sebut saja TCL yang menyumbangkan 10 juta Yuan.

Selain dalam bentuk uang, mereka juga menghibahkan produk elektronik seperti panel LCD untuk display di tempat umum, pendingin udara, kulkas, mesin cuci dan lain-lain untuk memenuhi kebutuhan Raytheon Hospital.

Baca Juga: Dikaitkan Virus Corona, Warganet Digegerkan Pesan Buang Ponsel Xiaomi

Sisanya, ada Alibaba, Tencent, JD.com, Taobao, Suning, dan lain-lain yang bahu membahu membantu pemerintah China dalam menghadapi Virus Corona.