Suara.com - Astrologi dan zodiak- praktik meramal takdir dan peruntungan seseorang berdasarkan posisi Matahari, Bulan, bintang-bintang dan planet - memang tak bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
James B. Kaler, pakar astronomi dari Universitas Illinois, Amerika Serikat mengatakan mulanya praktik astrologi ini menyatu dengan ilmu astronomi.
"Tetapi begitu Copernicus, Kepler, dan Galileo menyadari bahwa planet-planet mengitari Matahari, alih-alih Bumi, serta Newton menemukan hukum-hukum fisika di balik perilaku benda langit, astrologi dan astronomi terpecah – dan tidak pernah dapat dipersatukan kembali," terang dia seperti dilansir dari The Conversation.
Lebih lanjut ia menulis bahwa meski tak ilmiah, hitung-hitungan penanggalan astrologi itu sendiri sudah keliru dan karenanya tak tepat lagi untuk menentukan zodiak seseorang.
Penentuan zodiak berdasarkan atas pergerakan Matahari melewati 12 rasi bintang kuno. Selama setahun, Matahari terlihat melewati sabuk langit yang berisi 12 rasi bintang kuno yang secara kolektif dinamai zodiak.
Jumlah rasi bintang di zodiak budaya Barat berasal dari siklus Bulan, yang mengorbit Bumi 12,4 kali setahun. Sederhananya, Matahari muncul di depan rasi bintang yang berbeda setiap Bulan baru, bintang-bintang itu berada di latar belakang yang jauh dari Matahari.
Tetapi karena gaya gravitasi Bulan dan Matahari, sumbu rotasi Bumi terus bergeser dalam siklus 25.800 tahun. Pergeseran ini disebut sebagai presesi.
Alhasil, pergeseran ini mengubah bagaimana zodiak terlihat dari Bumi dan membuat rasi bintang tampak bergeser ke timur, kira-kira satu derajat setiap masa hidup seseorang manusia.
Pada zaman kuno, titik balik musim semi – atau hari pertama musim semi – berada di Aries. Akibat adanya presesi, titik balik tersebut pindah ke Pisces pada sekitar tahun 100 SM.
Baca Juga: Zodiak yang Selama Ini Kalian Percaya Ternyata Salah Total
Posisinya sekarang masih di sana dan akan tetap di sana sampai tahun 2700 Masehi, lalu akan pindah ke Aquarius dan seterusnya. Setelah 25.800 tahun, akhirnya titik itu akan kembali ke Aries dan siklus akan diulang kembali.
Sialnya sistem zodiak yang digunakan sekarang masih merupakan peninggalan zaman kuno dulu. Mereka yang lahir antara 20 Maret – 19 April masih disebut berzodiak Aries, padahal sebenarnya tidak.
Berikut adalah sistem zodiak menurut hitung-hitungan yang tepat, sesuai pergeseran poros Bumi:
- Aries ( 19 April 19 – 14 Mei)
- Taurus (15 Mei – 20 Juni)
- Gemini (21 Juni - 20 Juli)
- Cancer (21 Juli - 10 Agustus)
- Leo (11 Agustus - 16 September)
- Virgo (17 September - 31 Oktober)
- Libra (1 November - 24 November)
- Scorpio (24 November - 17 Desember)
- Sagittarius (18 Desember - 19 Januari)
- Capricorn (20 Januari - 16 Februari)
- Aquarius (17 Februari - 11 Maret)
- Pisces (12 Maret - 18 April).
Berita Terkait
-
3 Zodiak Diprediksi Paling Hoki, Merdeka Finansial dan Banjir Cuan di Bulan Oktober 2025
-
Ramalan Zodiak 1 Oktober 2025: Peluang Baru di Awal Bulan untuk 12 Bintang
-
Ramalan Zodiak 30 September 2025: Panduan Lengkap Asmara, Karier, & Keuangan
-
Ramalan Zodiak Minggu Ini: Cancer Bakal Dikecewakan Orang Terdekat, Leo Jangan Resign Dulu!
-
Ramalan Zodiak 29 September 2025: Peluang, Tantangan, dan Nasihat Keuangan
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Sonic Racing CrossWorlds: Sinopsis, Harga, serta Spek Minimum untuk Main Game
-
Silent Hill F: Sinopsis, Harga, dan Spesifikasi Minimum PC untuk Main Game
-
Kenalan dengan Eman Llanda Sangco, Gold Laner Berbakat Asal Filipina
-
20 Kode Redeem FF Hari Ini 1 Oktober 2025, Gaet Budle Firefall Eksklusif Langsung
-
11 Kode Redeem FC Mobile 1 Oktober 2025 Bikin Hoki, Sikat Icon Hernandez Gratis
-
Gempa Filipina dan Sumenep Saling Berhubungan? Cek Faktanya
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
10 Aplikasi untuk Menghapus Objek Foto yang Mengganggu di Latar Belakang
-
Mesin Pencari Itu Gimana Sih? Panduan Simpel untuk Pemula
-
10 Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Melayang di Kegelapan yang Viral