Suara.com - Di awal kemunculannya di Indonesia pada 2017, TikTok mencuri perhatian pengguna gadget di Tanah Air.
Bukan karena fiturnya saja, namun juga konten-konten videonya yang tak jarang menuai kontroversi. Maklum, saat itu masih banyak konten pornografi yang ditayangkan oleh aplikasi besutan ByteDance tersebut.
Maka, tidak mengherankan jika tahun lalu, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) sempat memblokir TikTok karena dianggap meresahkan masyarakat.
Tapi, itu dulu...
Kini, TikTok bertransformasi menjadi sebuah aplikasi video yang digemari oleh kalangan yang lebih luas, seiring dengan "wajah" baru yang diusungnya saat ini.
Tak hanya dari kalangan milenial, sejumlah selebriti, pejabat negara, hingga Kominfo pun punya akun TikTok sendiri. Lantas, mengapa hal itu bisa terjadi?
Kepada Suara.com, Donny Eryastha selaku Head of Public Policy Indonesia, Malaysia, and Filipina mengatakan bahwa kesuksesan tersebut dipengaruhi banyak faktor.
"Harus diakui, dulu kita kurang berkomunikasi dengan pemerintah. Tapi sekarang, kita sudah menjalin hubungan yang baik. Bahkan, Kominfo juga punya akun (TikTok)," terang Donny di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, pada Selasa (11/2/2020).
Terkait konten pornografi yang sempat beredar di TikTok beberapa tahun lalu, ia menegaskan bahwa hal tersebut kini sudah bisa diberantas. Makanya, Kominfo sudah membuka kembali aplikasi ini.
Baca Juga: Dua Perusahaan Ini Jadi Pemenang Tender Menara XL Axiata
"Dari dulu, TikTok memang melarang konten pornografi. Hanya saja, filternya belum seketat saat ini. Sekarang, kita punya pedoman komunitas yang mengatur masalah ini. Nah, aturannya kita selaraskan dengan anjuran Kominfo," lanjutnya.
Donny menuturkan, pihak internal TikTok juga sudah membuat algoritma tertentu pada machine learning yang bisa secara otomatis memblokir konten-konten negatif.
"Machine learning kita sudah diperbarui. Itu akan memblokir otomatis konten negatif. Selain itu, kita juga ada tim pengawas yang akan mereview semua konten yang diunggah," tandasnya.
Jadi, apakah kamu tertarik untuk membuat konten di TikTok?
Berita Terkait
-
Ini Cara TikTok Lawan Cyber Bullying
-
Video Pamer Pesona Siswi Cantik di Sekolah Ini Bikin Warganet Deg-degan
-
3 Klub Liga 1 Ini Punya Akun TikTok, Follower Persija Jakarta Paling Banyak
-
Kompak Banget, Begini Keseruan Irfan Bachdim Goyang TikTok Bareng Istrinya
-
TikTok Versi China Punya Cara Jitu Kampanyekan Virus Corona
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
Terkini
-
10 Rekomendasi HP Tangguh untuk Driver Ojol: RAM Besar, Harga 1 Jutaan
-
Bukan Cuma Reno 15, Oppo Bocorkan "Si Bungsu" Reno 15c yang Fokus Desain Trendi, Kapan Rilis?
-
53 Kode Redeem FF Terbaru 18 November 2025: Dapatkan Skin, Bundle, Diamond, dan Emote Gratis!
-
19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 November 2025, Klaim Hadiah Gratis Sekarang!
-
Indonesia AI Day: Indosat Percepat Lahirnya Talenta AI dari Perguruan Tinggi
-
BCA Rilis Aplikasi myBCA versi Smartwatch, Bisa Apa Saja?
-
Harga Spotify Premium di Indonesia Makin Mahal Gegara AI, Cek Daftar Harga Barunya
-
15 Kode Redeem FC Mobile 17 November: Dapatkan Ribuan Gems dan Anniversary Pack
-
Garena Rilis Game Baru Choppy Cuts, Ada Karakter Free Fire
-
Cara Mematikan Autocorrect di iPhone dengan Mudah