Suara.com - Setelah lebih dari satu dekade berkiprah di Indonesia, Tokopedia berbagi pengalamannya kala membangun startup dalam sebuah konferensi teknologi bertajuk Tokopedia START Summit 2020.
Acara yang berlangsung di Kota Kasablanka, Sabtu (22/2/2020) itu mengusung tema ‘Transforming Indonesia Through Technology’ dan bertujuan untuk mendorong pengembangan bisnis berbasis digital di Tanah Air.
“Kami ingin bangun ekosistem lebih banyak perusahaan teknologi yang ada di Indonesia,” kata pendiri sekaligus CEO Tokopedia William Tanuwijaya.
Dalam acara tersebut, William berbagi pengalamannya dalam mengembangkan usaha rintisan sejak pertama kali perusahaan itu pertama kali didirikan pada 2009, sampai akhirnya menjelma menjadi startup unicorn.
Melalui konferensi ini, ia berharap pengalaman yang dibagi tersebut dapat menginspirasi sekaligus referensi bagi generasi muda yang akan terjun di bisnis startup.
Serangkaian topik pun diangkat dalam Tokopedia START Summit jilid pertama ini, mulai dari Tokopedia Technology Evolution, Future Technology Forecast, Core Engineering, Infrastructure and Productivity, hingga Big Data.
Para peserta yang berpartisipasi dalam Tokopedia START Summit 2020 ini juga diberi kesempatan untuk berdiskusi dengan pelaku industri, komunitas, dan tim engineering Tokopedia.
Secara terpisah, Senior Vice President of Engineering Tokopedia Herman Widjaja mengatakan bahwa pertemuan antar startup dapat mendorong kolaborasi dalam pengembangan industri teknologi di Indonesia.
"Tokopedia percaya, untuk mewujudkan pertumbuhan talenta digital dibutuhkan kolaborasi strategis dengan berbagai pihak, seperti pelaku bisnis, pemerintah, institusi pendidikan dan komunitas,” lanjut Herman.
Baca Juga: Beri Bintang Satu karena Pakai Helm, Penumpang Ojol Ini Bikin Emosi
Pada kesempatan yang sama, Menteri Riset dan Teknologi/Kepala BRIN Bambang Brodjonegoro yang menjadi pembicara dalam acara tersebut mengapresiasi langkah Tokopedia ini karena bisa mengakselerasi pertumbuhan perusahaan rintisan baru di Indonesia.
“Semoga kegiatan ini dapat semakin menumbuhkan semangat bagi seluruh pihak untuk sama-sama membangun talenta digital Indonesia dan membentuk ekosistem industri teknologi yang lebih signifikan,” pungkas Bambang.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
52 Kode Redeem FF Terbaru 17 Desember 2025, Ada MP40 Cobra dan Bundle Anniversary Gratis
-
27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Desember 2025, Klaim Kartu Glorious dan Rank Up Gratis
-
Render Anyar Motorola Edge 70 Ultra: Ada Varian Carbon dan Martini Olive
-
Ubisoft Akuisisi Game MOBA Milik Amazon, Kreator Rainbow Six Siege Kembali
-
HP Murah Realme Narzo 90 Debut: Desain Mirip iPhone, Usung Baterai 7.000 mAh
-
4 Tablet RAM 8 GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking Kerja Harian
-
iQOO Tancap Gas Sepanjang 2025, Siap Jadi Penentu Arah Smartphone Berperforma Tinggi di 2026
-
5 HP Spek Dewa Diskon Besar Desember 2025: Cocok Buat Game Berat dan Fotografi
-
Registrasi SIM Card Pakai Face Recognition Mulai 2026, Operator Seluler Klaim Siap Tempur
-
Pakai Snapdragon 6 Gen 3, Segini Skor AnTuTu Redmi Note 15 5G Global