Suara.com - E-commerce sudah menjadi kebutuhan karena mampu memberi kemudahan dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Hampir semua barang tersedia dan calon pembeli lebih praktis mencari produk yang diinginkan.
Baik transaksi jual beli maupun pembayaran digital pun dapat dengan mudah dilakukan melalui internet dan perangkat telepon genggam, kapan saja dan dimana saja.
Selama beberapa tahun terakhir, berbagai platform e-commerce bermunculan di tanah air dan tumbuh dengan drastis.
Bank Indonesia bahkan menyebutkan bahwa di tahun 2019 ini, jumlah transaksi e-commerce per bulannya mencapai Rp 11–13 triliun.
Berdasarkan prediksi McKinsey, pertumbuhan e-commerce di Indonesia meningkat delapan kali lipat dari total belanja online senilai 8 miliar dolar AS pada 2017 menjadi 55 miliar dolar AS hingga 65 miliar dolar AS pada 2020.
Sektor e-commerce pun turut berperan mempengaruhi perkembangan ekonomi digital Indonesia dan pemberdayaan UMKM.
Geliat e-commerce di tanah air tentu menimbulkan persaingan yang tak dapat dihindari. Berbagai platform berlomba untuk menjadi top of mind bagi para penggunanya.
Dengan adanya pendanaan baru dan berbagai kolaborasi dengan perusahaan pembayaran digital, setiap e-commerce berusaha untuk memperkuat posisinya.
Ditambah lagi dengan berbagai promo cashback, end year sale, dan hari belanja online nasional juga menambah daya tarik untuk berbelanja online.
Baca Juga: BPOM Peringatkan Perusahaan Ecommerce untuk Seleksi Ketat Obat yang Dijual
“Tahun ini kami telah melakukan survei secara online terhadap 1.027 responden minimal yang pernah mengunjungi website atau aplikasi e-commerce di Indonesia. Secara umum survei ingin mengukur bagaimana perilaku belanja online di Indonesia. Hasilnya dibagi menjadi tiga publikasi. Kali ini publikasi yang ketiga mengungkap juara e-commerce 2019,” papar Ai Mulyani, Head of Research and Data Analysis Pusat Data dan Analisa Tempo (PDAT) di acara Ngobrol@TEMPO, Rabu (18/12/2019) kemarin.
Ai menuturkan, dari sisi jenis kelamin, rupanya memiliki hasil yang berbeda. Berdasarkan data yang diperoleh, Shopee mendapati peringkat teratas bagi pengguna wanita.
Sedangkan untuk pengguna berjenis kelamin pria, mereka lebih suka berbelanja online di Tokopedia dan Bukalapak.
"Blibli sendiri berimbang diantara keduanya," tutur Ai.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
Kebiasaan Mager Bisa Jadi Beban Ekonomi
-
Jurus Korporasi Besar Jamin Keberlanjutan UMKM Lewat Pinjaman Nol Persen!
-
Purbaya Sepakat sama Jokowi Proyek Whoosh Bukan Cari Laba, Tapi Perlu Dikembangkan Lagi
-
Dorong Pembiayaan Syariah Indonesia, Eximbank dan ICD Perkuat Kerja Sama Strategis
-
Respon Bahlil Setelah Dedi Mulyadi Cabut 26 Izin Pertambangan di Bogor
-
Buruh IHT Lega, Gempuran PHK Diprediksi Bisa Diredam Lewat Kebijakan Menkeu Purbaya
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
IHSG Merosot Lagi Hari Ini, Investor Masih Tunggu Pertemuan AS-China
-
Ada Demo Ribut-ribut di Agustus, Menkeu Purbaya Pesimistis Kondisi Ekonomi Kuartal III
-
Bahlil Blak-blakan Hilirisasi Indonesia Beda dari China dan Korea, Ini Penyebabnya