Suara.com - Perusahaan teknologi penyedia layanan jasa berbasis aplikasi, Gojek membenarkan pelaku kekerasan seksual terhadap dua pelajar SMK di Ciracas, Jakarta Timur sebagai mitra pengemudinya dan yang bersangkutan sudah dipecat.
"Tim kami bergerak cepat untuk melakukan investigasi dan pendalaman kasus itu," kata Senior Manager Corporate Affairs Gojek, Teuku Parvinanda, saat dihubungi Antara di Jakarta, Kamis (12/3/2020).
Sebelumnya, anggota Polsek Ciracas Jakarta Timur menciduk seorang pengemudi Gojek bernama Frengki Simanjuntak (33) yang diduga terlibat aksi kekerasan seksual terhadap dua pelajar SMK berinisial NA dan NP pada 3 Februari lalu.
"Kita mengamankan pelaku tanpa perlawanan," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Hery Purnomo.
Menurut Parvinanda, pihaknya mengecam segala bentuk pelecehan/kekerasan seksual dan karena itu kasus terkait kekerasan seksual, ditangani dengan sangat serius.
"Saat ini oknum mitra telah kami tindak dan berikan sanksi berupa pemutusan kemitraan. Oknum juga kami proses secara hukum melalui pihak kepolisian," katanya.
Kemudian, katanya, pada saat yang sama, pihaknya sudah menghubungi korban dan menawarkan bantuan yang dibutuhkan. Bantuan mencakup tindakan medis untuk pemeriksaan fisik, pengobatan, serta layanan pendampingan oleh psikiater sebagai bagian dari proses penyembuhan trauma.
Ia menegaskan bahwa sejak awal kehadirannya, pihaknya berkomitmen menghadirkan ruang yang aman bagi perempuan untuk dapat beraktivitas dengan aman dan nyaman.
Selain menindak tegas setiap kasus kekerasan seksual, pihaknya juga menjalankan langkah preventif melalui edukasi untuk membentuk budaya aman.
Baca Juga: Kisah Gang di Ciracas, Nenek-nenek Pernah Dilecehkan Pelaku Begal Payudara
Ia menambahkan, lewat pelatihan yang sudah dilakukan di berbagai kota, perusahaan telah dan sedang mengajak mitra pengemudi serta masyarakat luas untuk memerangi kekerasan seksual.
Hal itu antara lain dengan menyosialisasikan cakupan kekerasan seksual di ruang publik serta cara untuk memeranginya lewat materi edukasi yang disampaikan.
Berita Terkait
-
GoTo Hadirkan Bursa Kerja Mitra Gojek, Platform Digital Pembuka Peluang Karier Baru
-
Menunggu Hari Perempuan Bisa Benar-Benar Aman dan Nyaman di Konser Musik
-
Jeritan Keadilan, LPSK Ungkap Lonjakan Tajam Restitusi Korban Seksual Anak di 2025
-
Banyak Terjebak Praktik Ilegal, KemenPPPA: Korban Kekerasan Seksual Sulit Akses Aborsi Aman
-
GoTo Bikin Terobosan: Driver Juara Gojek Kini Dapat BPJS Gratis
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Rencana Registrasi SIM Pakai Data Biometrik Sembunyikan 3 Risiko Serius
-
Indosat Naikkan Kapasitas Jaringan 20%, Antisipasi Lonjakan Internet Akhir Tahun
-
Anugerah Diktisaintek 2025: Apresiasi untuk Kontributor Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi
-
26 Kode Redeem FC Mobile 20 Desember 2025: Trik Refresh Gratis Dapat Pemain OVR 115 Tanpa Top Up
-
50 Kode Redeem FF 20 Desember 2025: Klaim Bundle Akhir Tahun dan Bocoran Mystery Shop
-
Imbas Krisis RAM, Berapa Harga iPhone 2026? Bakal Meroket, Ini Prediksinya
-
Mendagri Tito Viral Usai Komentari Bantuan Malaysia, Publik Negeri Jiran Kecewa
-
Panduan Mudah: Cara Memblokir dan Membuka Blokir Situs Internet di Firefox
-
Ponsel Murah Terancam Punah Tahun 2026, Apa itu Krisis RAM?
-
Fakta Unik Burung Walet Kelapa: Otot Sayap Tangguh bak Kawat, Mampu Terbang Nonstop Hingga 10 Bulan