Suara.com - Penyebaran pandemi virus Corona baru (COVID-19) menjadi perbincangan di setiap lapisan masyarakat. Di tengah banyaknya pemberitaan mengenai virus Corona, beberapa masyarakat terkadang tidak sadar bahwa tautan berita yang dikirimnya melalui perpesanan instan seperti WhatsApp mungkin merupakan informasi yang salah atau hoax.
Namun, WhatsApp memiliki langkah mudah yang bisa dilakukan untuk mencegah penyebaran berita hoaks tersebut. Berikut lima tips untuk mencegah penyebaran berita hoaks terkait virus Corona di WhatsApp:
1. Kenali berita palsu
Perhatikan tanda-tanda yang dapat membantu pengguna memutuskan apakah informasi itu palsu. Misalnya, pesan yang diteruskan tanpa sumber atau tanpa bukti. Foto, video, bahkan rekaman suara dapat direkayasa untuk menyesatkan pengguna.
2. Pertimbangkan kembali sebelum membagikan pesan yang diteruskan
Pesan dengan label "Diteruskan" atau Forwarded membantu pengguna untuk mengetahui apakah pesan tersebut ditulis oleh teman atau kerabat, atau apakah pesan tersebut sebenarnya berasal dari orang lain.
Ketika pesan diteruskan dari satu pengguna ke pengguna lain lebih dari lima kali, pesan ini akan ditandai dengan ikon ‘panah ganda’ untuk menunjukan bahwa pesan tergolong ‘Banyak Diteruskan’ (Highly Forwarded), dan mungkin berpotensi mengandung informasi yang keliru.
3. Bantu hentikan penyebaran
Jika pengguna menyadari bahwa sebuah informasi tidak terlihat benar atau membuat klaim medis tidak resmi, tanyakan kepada pengirim apakah mereka dapat memverifikasi informasi tersebut. Jangan teruskan pesan hanya karena orang lain meminta pengguna untuk melakukannya, meskipun orang tersebut merupakan teman pengguna.
Baca Juga: Tambah Mode Solo, Call of Duty: Warzone Bisa Dimainkan 150 Pemain
4. Verifikasi dengan sumber lain
Cari faktanya secara online dan periksa situs yang dapat dipercaya seperti WHO, kementerian kesehatan, atau situs berita terpercaya untuk mengetahui dari mana tautan berita atau artikel itu berasal.
5. Laporkan pesan atau akun pengguna yang terbukti membagikan informasi tidak akurat
WhatsApp mendorong pengguna agar melaporkan konten, kontak, grup yang bermasalah. Pengguna dapat melaporkan segala informasi dalam aplikasi WhatsApp dengan mengakses Pengaturan atau Setelan > Bantuan > Hubungi Kami.
Berita Terkait
-
Bantu Lawan Virus Corona, WhatsApp Luncurkan Pusat Informasi COVID-19
-
Rekam Video dan Sebar Hoaks Corona, Karyawan PGC Terancam 10 Tahun Penjara
-
Terbaru, Kominfo Temukan 242 Hoaks Virus Corona
-
Hoaks Virus Corona Jadi 196, Kominfo Desak Medsos Lebih Cepat Bertindak
-
Kominfo Deteksi 177 Hoaks Virus Corona, 5 Diproses Hukum
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- 3 Rekomendasi Mobil Keluarga 9 Seater: Kabin Lega, Irit BBM, Harga Mulai Rp63 Juta
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
Honor Power 2 Siap Rilis dengan Baterai 10.000 mAh dan Bodi Tipis
-
Asus ROG Ally X dan Ally X Sah Masuk Indonesia, Harga Mulai dari Rp 9 Jutaan
-
23 Kode Redeem FC Mobile Aktif 23 Oktober, Langsung Dapatkan Skill Boost dan Player Pack!
-
Produsen Komputer Asal Taiwan Ini Pamer Teknologi Canggih di Indocomtech 2025
-
23 Kode Redeem FF 23 Oktober 2025: Segera Klaim Skin SG2 dan Bundle Dai Mubai Gratis!
-
Realme 15T 5G Segera Hadir ke RI, Bawa Desain iPhone 16 Pro Max
-
HP Flagship Harga Miring, Penjualan Awal iQOO 15 Cetak Rekor
-
Penyegaran di Jajaran Laptop Vivobook Mulai dari Prosesor Terbaru, Layar Sentuh, dan OLED
-
5 Rekomendasi Jam Tangan Pintar di Bawah Rp1 Juta: Baterai Awet, Sekali Cas Bisa Pakai Lama
-
Honor of Kings Rilis Hero Indonesia Pertama, Namanya Garuda Khageswara