Suara.com - Teleskop luar angkasa Hubble milik NASA telah menjelajahi alam semesta sejak diluncurkan pada 1990. Dengan misi selama 30 tahun itu, Hubble telah memberikan ribuan gambar ikonik luar angkasa.
Untuk merayakan 30 tahun misi Hubble, NASA sebelumnya telah merencanakan beberapa acara, tetapi terpaksa harus dibatalkan karena pandemi virus Corona (COVID-19). Namun, badan antariksa itu akan tetap merayakan tonggak sejarah secara online.
Salah satu proyek perayaan yang telah diluncurkan adalah sebuah situs web. Siapa pun dapat memasukkan tanggal dan bulan ulang tahunnya untuk melihat gambar yang diambil Hubble pada hari ulang tahun orang tersebut.
Teleskop ini mengawasi kosmos siang dan malam, setiap hari sepanjang tahun. Namun, tak menutup kemungkinan foto yang ditampilkan Hubble pada hari ulang tahun akan berupa sesuatu yang ikonik atau revolusioner, seperti Monkey Head Nebula, Eagle Nebula Pillars, atau bahkan Jupiter.
Untuk mengetahui apa yang Hubble lihat pada hari ulang tahun setiap orang, situs tersebut dapat diakses melalui alamat https://www.nasa.gov/content/goddard/what-did-hubble-see-on-your-birthday
Dalam situs itu, pengunjung dapat memasukkan bulan dan tahun kelahiran lalu menekan tombol Submit berwarna merah. Situs akan menampilkan foto yang ditangkap Hubble pada bulan dan tanggal yang telah dimasukkan sebelumnya dan penjelasan mengenai foto alam semesta itu.
Untuk merayakan misi 30 tahun Hubble, NASA juga meminta membagikan hasilnya di media sosial menggunakan tagar #Hubble30.
Teleskop luar angkasa Hubble sendiri diambil dari nama ilmuwan Amerika, Edwin Hubble, yang juga merupakan penemu hukum Hubble. Memiliki ketebalan mencapai 13,1 meter dengan diameter 4,27 meter dan berat 11 ribu kilogram, ukuran Hubble hampir sama dengan sebuah bus sekolah.
Hingga saat ini, Hubble sangat banyak membantu para ilmuwan. Teleskop ini juga berjasa menemukan Eris, sebuah planet katai beserta satelitnya yang bernama Dysnomia.
Baca Juga: Produsen Lucky Strike Bikin Vaksin Covid-19 dari Tembakau, Tersedia Juni
Hubble juga banyak mengirim data dan gambar tentang kejadian di luar angkasa, seperti supernova, lahirnya bintang, dan tabrakan bintang.
Di masa depan, teleskop ini disebut akan digantikan dengan James Webb Space Telescope (JWST) milik NASA yang dijadwalkan untuk meluncur pada Maret 2021.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Panduan Lengkap Menghubungkan Laptop Windows dan Mac ke Monitor Eksternal, Ini Langkah-langkahnya
-
Baru Rilis, ARC Raiders Kalahkan Battlefield 6 Dua Pekan Beruntun di Steam
-
LG Pastikan TV Lolos Standar Global Lewat 500 Tes Ketat
-
5 HP 2 Jutaan Kamera Terbaik dan RAM Besar untuk Hadiah Anak di Akhir Semester
-
5 Tablet 2 Jutaan dengan SIM Card, Tak Perlu Wifi dan Bisa Pakai WhatsApp
-
7 HP RAM Besar Kamera Bagus Harga Terjangkau, Bebas Multitasking Tanpa Nge-Lag!
-
31 Kode Redeem FC Mobile Aktif 19 November: Ada Ribuan Gems, Pemain 111-113, dan Glorious
-
Teaser Beredar ke Publik, Fitur dan Warna POCO F8 Ultra Terungkap
-
5 Rekomendasi Smartwatch dengan Fitur AI, Ada yang Bisa Pakai ChatGPT
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan yang Ada NFC untuk Game dan Pembayaran Digital