Suara.com - Lockdown atau karantina wilayah di beberapa negara membuat tingkat polusi menurun. Dilaporkan NASA dan badan internasional lainnya, yang menyebut polusi secara signifikan menurun seiring dengan terbatasnya aktivitas manusia demi mencegah penyebaran virus Corona (COVID-19).
Salah satunya seperti yang terjadi di India. Penduduk setempat di Distrik Jalandhar di Punjab, India Utara, melihat penampakan Pegunungan Himalaya yang terletak sekitar 125 mil. Beberapa masyarakat membagikan foto penampakan itu di media sosial Twitter.
"Belum pernah melihat rentang Dhauladar dari atap rumah saya di Jalandhar.. tidak pernah bisa membayangkan ini mungkin terjadi.. indikasi yang jelas tentang dampak pencemaran yang telah kita lakukan terhadap Bumi. Ini adalah penampakannya," cuit Harbhajan Singh, seorang pemain kriket India lewat akun @harbhajan_singh pada 3 April.
Harbhajan Singh menunjukkan bahwa kualitas udara secara tidak langsung telah membaik dan itulah alasan mereka dapat melihat Himalaya yang tidak pernah terlihat sebelumnya akibat polusi.
Pengguna Twitter lainnya bahkan mengatakan bahwa ini adalah pertama kalinya mereka dapat melihat dengan jelas Himalaya setelah hampir 30 tahun.
"Ini adalah pemandangan dari atap rumah kami di Punjab India. Untuk pertama kalinya dalam hampir 30 tahun, kami dapat dengan jelas melihat Himalaya karena polusi udara yang menurun di India. Luar biasa," tulis pemilik akun @KangManjit pada 4 April.
Dilansir laman Bored Panda, Jumat (10/4/2020), India diketahui telah memberlakukan lockdown 21 hari untuk memperlambat dan menghentikan penyebaran virus Corona. Dengan semakin sedikitnya jumlah orang yang berada di luar rumah, tingkat polusi udara di beberapa wilayah negara ini telah menurun dan kabut asap semakin berkurang.
"Untuk menyelamatkan India, untuk menyelamatkan setiap warganya, Anda, keluarga Anda, setiap jalan, setiap lingkungan diberlakukan lockdown," ucap Narendra Modi, Perdana Menteri India dalam pidatonya setelah pemberlakuan lockdown nasional pada 24 Maret.
Dewan Kontrol Polusi Pusat India telah mengkonfirmasi bahwa berkat lockdown akibat virus Corona, kualitas udara di India telah meningkat. Menurut India Today Intelligence Unity, mencatat peningkatan kualitas udara sebesar 33 persen antara 16 dan 27 Maret.
Baca Juga: GoRide Menghilang dari Aplikasi Gojek, Ikuti PSBB DKI ?
India sendiri memiliki populasi lebih dari 1,3 miliar jiwa dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa sekitar 1,5 juta jiwa dari populasi penduduknya meninggal akibat polusi udara pada tahun 2012. Ini terjadi karena India telah melebihi batas aman kualitas udara yang ditetapkan oleh WHO sebanyak lima kali.
Berita Terkait
-
Langgar Aturan Lockdown, 379 WNI Jemaah Tablig Masuk Daftar Hitam di India
-
Hari Ini Langit Cerah! Kualitas Udara di Jakarta Membaik Selama Corona
-
Meski Sudah Lockdown, India Catat 100 Kematian karena Corona Covid-19
-
Terjebak Lockdown, Deepika Padukone Milih Beres-beres Dapur
-
Saat Polisi India Usir Warga di Luar Rumah Pakai Helm 'Corona'
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
6 Tablet Rp1 Jutaan untuk Edit Video Ringan, Cocok Bagi Content Creator yang Baru Terjun di Sosmed
-
5 HP Murah Cocok untuk Driver Ojol: RAM 8GB, Aman Kena Air Hujan & Layar Jernih
-
Bocoran Pengembangan Game MMO Horizon, Sasar Pengguna Seluler
-
5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
-
Rahasia Perbedaan Wajah Neanderthal dan Manusia Modern Akhirnya Terungkap
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 16 November 2025: Waspada Hujan Lebat di Sejumlah Wilayah
-
34 Kode Redeem FF 16 November 2025: Klaim Emote Bucin & Skin FFWS Permanen untuk Survivor Sejati!
-
17 Kode Redeem FC Mobile sebelum Event FootyVerse Lenyap, Ada 20.000 Gems dan WInger Lincah OVR 112
-
10 Fakta Kereta Petani di China yang Disebut-sebut Menginspirasi Indonesia
-
50 Kode Redeem FF Terbaru 15 November 2025, Klaim Bundle dan Emote Eksklusif Gratis