Suara.com - Kementerian Luar Negeri RI mengungkapkan bahwa ada 379 WNI Jamaah Tablig di India yang masuk dalam daftar hitam atau di-blacklist pemerintah setempat karena hadir dalam acara keagamaan saat pemberlakuan lockdown.
Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemlu RI, Judha Nugraha menyebut 44 di antaranya diproses hukum oleh pemerintah India.
Mereka kini ada yang berada di New Delhi (34 orang) dan Mumbai (10 orang).
"Jadi 379 WNI itu memang dapat masuk daftar hitam, namun hanya ada 44 WNI yang berperkara hukum," kata Judha dalam virtual press conference, Kamis (9/4/2020).
KBRI di New Delhi telah memberikan pengacara untuk mendampingi proses hukum mereka.
"Kami juga menjalin komunikasi dengan organisasi Jemaah Tablig di India terkait dengan proses hukum ini," ujar Judha.
Dari ratusan Jamaah Tabligh di India itu, sebanyak 27 orang dinyatakan positif viruc corona, 10 antaranya sudah sembuh, dan 17 masih dalam perawatan.
"17 dalam masa perawatan dan 10 sudah dinyatakan sembuh, untuk 17 orang itu stabil," pungkasnya.
Selain di India, Kementerian Luar Negeri mencatat hingga saat ini ada 984 WNI yang tercatat sebagai Jemaah Tablig di 9 negara. Mereka terjebak di negara itu akibat pandemi virus corona COVID-19.
Baca Juga: Mayat Lelaki-Wanita Bugil di Atas Sajadah, Satunya Ternyata Warga Ciledug
Berita Terkait
-
Bisnis Kapal Pesiar Lesu Terimbas Corona, Hampir 6 Ribu WNI ABK Dipulangkan
-
KemenPPPA Belum Terima Data Terkait Anak-anak yang Terpapar Covid-19
-
Angka Kematian Akibat Covid-19 di Perancis Tembus Lebih dari 10 Ribu Jiwa
-
Dilarang Balik ke Kos, Pasien Sembuh Corona: Mereka Seakan Jijik Lihat Saya
-
Jemaah Tabligh Kebon Jeruk Jalani Isolasi, Belum Ada yang Positif Lagi
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
Usai OTT Jaksa di Banten yang Sudah Jadi Tersangka, KPK Serahkan Perkara ke Kejagung
-
Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang Terjaring OTT KPK, Langsung Dibawa ke Gedung Merah Putih
-
KPK Amankan 10 Orang saat Lakukan OTT di Bekasi, Siapa Saja?
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan