Suara.com - Meski Sudah Lockdown, India Catat 100 Kematian karena Corona Covid-19
India resmi menerapkan lockdown alias karantina total untuk memutus penyebaran virus Corona Covid-19. Namun, laporan terbaru menyebut angka kematian di India masih meningkat.
Dilansir Anadolu Agency, korban tewas karena virus Corona Covid-19 di India naik menjadi 109, berdasarkan laporan Kementerian Kesehatan pada Senin (6/4/2020).
Kementerian mengatakan dari 4.067 kasus, 3.666 saat ini masih dirawat, sementara 292 orang telah dikeluarkan dari rumah sakit. Media lokal mengatakan bahwa 693 kasus baru dan 32 kematian telah dilaporkan dalam 24 jam terakhir.
"109 orang telah meninggal karena virus Corona Covid-19 di India, dengan 32 meninggal dan 693 kasus baru dalam 24 jam terakhir saja, tertinggi sejauh ini," lapor penyiar lokal NDTV.
Pemerintah India telah memberlakukan lockdown secara nasional selama 21 hari dimulai pada 25 Maret. Mal, pasar, restoran, gedung bioskop dan transportasi umum tetap tutup.
Sementara itu Reuters melaporkan lebih dari 100.000 orang dapat terinfeksi hingga pertengahan Mei, membuat sistem kesehatan di India dan dokter yang jumlahnya langka di bawah tekanan berat.
Di kota timur Kolkata, dokter muda di fasilitas utama perawatan COVID-19, Rumah Sakit Penyakit Menular Beleghata, pekan lalu dibekali jas hujan plastik untuk memeriksa pasien, menurut dua dokter di lokasi itu dan sejumlah gambar yang diulas oleh Reuters.
"Kami tidak akan bekerja dengan mengorbankan nyawa kami," ucap salah satu dokter, yang menolak disebutkan namanya karena sensitivitas.
Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Ini Bentuk Virus Corona Usai Diperbesar Ilmuwan India?
Di negara bagian Haryana dekat New Delhi, Dr. Sandeep Garg dari Rumah Sakit ESI menuturkan ia selama ini menggunakan helm motor lantaran tidak memiliki masker N95, yang memberikan perlindungan signifikan terhadap partikel virus.
"Saya menggunakan helm karena dapat menutupi wajah saya sehingga menambah lapisan lagi di atas masker bedah," kata Garg.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!