Suara.com - Bill Gates, pendiri Microsoft dan salah satu orang terkaya di dunia, kini menjadi salah satu target utama untuk disalahkan atas menyebarnya virus Covid-19 oleh para penggemar teori konspirasi dari kelompok koservatif serta pendukung Presiden Donald Trump di Amerika Serikat.
Menurut laporan New York Times, seperti dilansir Digital Trends, para pendukung teori konspirasi khususnya dari kelompok konservatif menilai Bill Gates menyebarkan virus corona baru untuk menguasai perekonomian dunia.
Dalam laporannya New York Times menggunakan data perusahaan analis media, Zignal Labs yang melacak postingan di Facebook dan menemukan sekitar 16.000 konten soal Bill Gates dan virus corona. Konten-konten itu disukai dan dikomentari hampir 900.000 kali.
Temuan ini menjadikan Bill Gates target utama para penggemar teori konspirasi di Facebook.
Di antara klaim-klaim sesat soal Bill Gates yang disebarkan oleh para penggila teori konspirasi itu adalah soal sebuah hak paten atas nama Pirbright Institute, sebuah lembaga riset yang didanai oleh yayasan Gates Foundation.
Mereka mengatakan hak paten lembaga riset itu soal virus corona yang kini mewabah. Faktanya paten yang dikuasi Pirbright adalah soal vaksin untuk sebuah jenis virus corona yang bisa menjangkit burung.
Klaim ini disebarkan oleh sejumlah kelompok sayap kanan, termasuk oleh para pendukung Presiden Donald Trump. Salah satu yang paling menonjol adalah Inforwars - website penuh hoaks yang sudah dilarang di berbagai media sosial dan aplikasinya ditolak oleh Google Play Store.
Bukan hanya penggemar teori konspirasi dari kelompok konservatif yang mengincar Bill Gates. Para pejuang antivaksin juga mengklaim bahwa Gates mendukung pengembangan vaksin virus corona untuk meraup untung.
Termasuk yang menyebarkan gosip ini di Facebook adalah Robert F. Kennedy Jr, putera senator Robert F Kennedy dan salah satu pendukung utama gerakan anti-vaksin di Amerika Serikat.
Baca Juga: Bill Gates Kutuk Donald Trump soal Penghentian Dana ke WHO
Gates lewat yayasannya memang telah mendonasikan duit ratusan juta dolar untuk mendukung pengembangan vaksin Covid-19. Ia mengungkapkan donasi itu secara terbuka ke publik.
Bill Gates memang termasuk salah satu yang paling getol memperingatkan dunia akan bahaya wabah. Sejak 2015 ia, di berbagai forum, mengatakan bahwa wabah bahkan lebih berbahaya dari perang dan karenanya dunia harus membangun sistem kesehatan yang mumpuni.
Tetapi peringatan Gates itu kini jadi senjata buat para penggila teori konspirasi. Mereka mengutip pidato Gates soal wabah dan menjadikan itu bukti untuk menunjukkan bahwa Gates ingin menguasai perekonomian dunia.
Bill Gates sendiri belakangan sangat gencar mengkritik Presiden AS, Donald Trump. Ia menilai Trump tidak becus menangani krisis Covid-19 di negeri Paman Sam.
Terakhir ia mengkritik keputusan Trump yang menghentikan sokongan dana untuk organisasi kesehatan dunia (WHO). Via Twitter, Bill Gates mengatakan bahwa WHO kini sangat dibutuhkan, lebih dari sebelumnya.
Berita Terkait
-
The Fed Pangkas Suku Bunga, Apa Dampaknya Terhadap Perbankan Indonesia?
-
Gara-gara Ini, Harga Mobil Jepang dan Korsel Naik 15 Persen
-
FBI Gelar Sayembara Tangkap Penembakan Charlie Kirk, Dapat Hadiah Uang Tunai Rp 1,65 Miliar
-
Profil Charlie Kirk, Anak Emas Donald Trump yang Tewas Ditembak Saat Berpidato
-
Charlie Kirk Ditembak Siapa? Tewas saat Pidato di Kampus Utah, Donald Trump Berduka
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Lazada Sebut Fitur AI Mampu Tingkatkan Belanja Online di Tanggal Kembar 9.9
-
Deretan Fitur AI di HP Realme, Lengkap dari Kamera hingga Gaming
-
Infinix GT 30 Masuk Indonesia 24 September, HP Gaming Banyak Fitur AI
-
39 Kode Redeem FF Hari Ini 19 September 2025, Skin SG2 dan Scar Megalodon Menanti
-
Redmi Pad 2 Play Bundle Masuk Indonesia, Tablet Xiaomi Rp 2 Jutaan Cocok untuk Anak
-
Riset Ungkap Kecepatan Internet Indonesia Nomor 2 Paling Lelet di Asia Tenggara
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB, Performa Kencang Harga Terjangkau
-
10 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 19 September 2025, Dapatkan Beckham dan Iniesta OVR 104
-
Honor Siapkan HP Baru Bulan Ini: Bawa Baterai 8.300 mAh dan Fitur Tangguh
-
Sebagian Fitur Redmi K90 Terungkap, Diprediksi Jadi Cikal Bakal POCO F8