Suara.com - Food and Drug Administration Amerika Serikat telah memberikan izin uji coba tes diagnostik pertama di rumah untuk mendeteksi infeksi Covid-19, berdasarkan penggunaan darurat.
Namun, tes ini belum disetujui oleh FDA dan pengujian hanya diizinkan selama periode waktu tertentu ketika ada situasi darurat.
"Sejak wabah ini dimulai, FDA telah menghasilkan otorisasi lebih dari 50 tes diagnostik dan keterlibatan dengan lebih dari 350 pengembang test kit. Secara khusus, untuk tes yang mencakup pengumpulan sampel di rumah, kami bekerja dengan LabCorp untuk memastikan bahwa data yang diambil di rumah pasien sama dan aman dengan pengumpulan sampel di rumah sakit atau tempat pengujian lainnya," ucap Stephen M. Hahn, M.D., Komisaris FDA.
Otorisasi mengizinkan kit Pixel LabCorp untuk mengetes Covid-19 dalam sampel yang dikumpulkan di rumah.
Dilansir laman IFL Science, Rabu (22/4/2020), tes pertama-tama akan tersedia untuk pertugas kesehatan dan responden pertama yang telah terpapar virus. Test kit ini kemudian akan diberikan ke sebagian besar negara bagian dengan perintah dokter dalam beberapa minggu ke depan.
Pasien yang ingin mendapatkan test kit ini harus mengisi survei online dan jika dianggap memenuhi syarat, pasien dapat membeli paket test kit dengan harga 119 dolar AS atau sekitar Rp 1,8 juta.
Dilansir laman IFL Science, pasien dapat mengambil sampel dari hidung menggunakan cotton bud dengan ujung khusus. Sampel kemudian akan dikirim dalam paket terisolasi ke LabCorp untuk pengujian.
LabCorp menegaskan bahwa tidak menutup kemungkinan hasil tes memiliki kesalahan karena teknik pengumpulan sampel yang tidak memadai oleh pasien atau karena sifat virus.
Gejala biasanya muncul antara dua hingga 14 hari setelah terinfeksi virus. Jika merasa sakit, WHO merekomendasikan untuk memanggil dokter atau berkonsultasi dengan profesional kesehatan melalaui layanan online sebelum kunjungan langsung ke rumah sakit.
Baca Juga: Bazaar hingga Gaming, Facebook Hadirkan Program Khusus Edisi Ramadan
Berita Terkait
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Wajah Miniatur AI Jadi Aneh? Jangan Panik! Ini 5 Trik Rahasia Biar Wajahnya Sempurna
-
Abadikan Momen Romantismu! Cara Cepat Bikin Miniatur AI Pasangan yang Super Estetik
-
Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
-
Kenapa Hasilnya Beda Jauh? Ini Rahasia 'Prompt' Miniatur AI Gaya Jepang
-
Komdigi Siapkan Pedoman Etika AI, Tangkal Disinformasi Buatan Teknologi Kecerdasan Buatan
-
Sayang Anabul? Ubah Fotonya Jadi Action Figure Gemas, Ini 10 'Prompt Sakti'-nya!
-
Honor Magic 8 Pro Pakai Telefoto 200 MP, Diklaim Mampu Rekam Senja Berkualitas
-
Xiaomi HyperOS 3 Resmi Meluncur: 4 Fitur Canggih Pesaing iOS, Apa Saja Keunggulannya?
-
47 Kode Redeem FF Terbaru 6 September: Raih Brass Knuckle, SG2, dan Skin Groza
-
17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru September: Klaim Oliver Kahn 111 dan Ribuan Gems