Suara.com - Akibat pandemi corona, jumlah pengunduh mobile game meroket hingga 75 persen pada Q1 2020 jika dibandingkan dengan periode sama di tahun sebelumnya.
Hasil riset yang dirilis perusahaan analis pasar Adjust ini mengungkapkan bahwa efek dari pandemi virus Corona, membuat instalasi mobile game pada minggu terakhir Maret 2020 lebih banyak dua kali lipat (132 persen), jika dikomparasi dengan angka di tahun lalu.
Tak hanya jumlah pengguna, durasi bermain para pemain pun turut meningkat 47 persen lebih lama ketimbang sebelumbya. Ini menunjukkan bahwa mayoritas orang memiliki porsi bermain game lebih banyak ketika mereka menerapkan social distancing.
Temuan lainnya, Adjust juga menyoroti intensitas para pemain game kasual, yang mengalami peningkatan penggunaan sebanyak 15 persen yang terjadi antara pukul 12.00 hingga 16.00 sore. Sementara itu, game midcore memuncak pada pukul 13.00 siang.
"Di luar peningkatan instalasi dan sesi ini, laporan menunjukkan sedikit bukti yang menunjukkan bahwa ada perubahan mendasar dalam perilaku pengguna pasca-instalasi," ujar Co-Founder sekaligus Chief Technology Officer Adjust Paul H. Muller, sebagaimana dikutip laman Rocket Gamers, Minggu (26/4/2020).
Di sisi lain, pendiri dan CEO firma keamanan aplikasi berbasis cloud, AppSealing, James Sungmin Ahn mengatakan hasil tersebut adalah kabar gembira bagi para penerbit dan pengembang game. Tapi di sisi lain, hal ini juga bisa memicu banyaknya celah keamanan kepada para pengguna.
"Namun, dengan basis pengguna yang meningkat untuk aplikasi game, ancaman dari peretas juga meningkat. Oleh karena itu, developer game juga harus mengantisipasi masalah ini," tutup Ahn.
Berita Terkait
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              Nothing CMF Watch 3 Pro dan CMF Headphone Pro Resmi Masuk Indonesia, Ini Harganya
- 
            
              Intip Keunggulan Redmi 15: HP Murah Xiaomi Punya Baterai 7.000 mAh
- 
            
              Lazada Siapkan 5 Teknologi AI Sekaligus Jelang Harbolnas 11.11, Secanggih Apa?
- 
            
              Update Harga Xiaomi TV A 32, Ketahui Kelebihan dan Kekurangan Smart TV Rp1 Jutaan Ini
- 
            
              Usai Debut di China, Realme GT 8 Pro Bersiap ke Pasar Internasional
- 
            
              Update Bracket Playoffs MPL ID S16: ONIC-AE di Final Upper, Navi-Dewa Tersingkir
- 
            
              Xiaomi Siap Rilis G30 Max, Penyedot Debu Nirkabel dengan Baterai 4.000 mAh
- 
            
              5 Fakta Komet ATLAS: Awalnya Dicurigai Pesawat Alien, NASA Ungkap Bukan Ancaman
- 
            
              Vivo X300 Rilis di Eropa dengan Baterai Lebih Kecil, Lanjut ke Indonesia?
- 
            
              Pre-Order Resident Evil Requiem Dibuka, Ada Edisi Khusus