Suara.com - Para astronom meyakini, tidak ada satu pun benda di luar angkasa yang bisa terlepas dari incaran gravitasi lubang hitam, bahkan cahaya sekalipun. Namun, para astronom dibuat terkejut dengan penemuan bintang yang lolos dari lubang hitam, setelah hampir tertarik oleh gravitasi.
Penemuan tersebut didapatkan melalui data sinar-X dan telah diterbitkan dalam jurnal Royal Astronomical Society.
Observatorium Sinar-X NASA dan Badan Antariksa Eropa (ESA) XMM-Newton melihat tanda-tanda bintang raksasa merah yang berada terlalu dekat dengan lubang hitam supermasif di galaksi, yang memiliki jarak sekitar 250 juta tahun cahaya dari Bumi.
Setelah bintang tertangkap oleh gravitasi lubang hitam, lapisan luar bintang yang mengandung hidrogen dilucuti dan meninggalkan inti bintang yang dikenal sebagai katai putih (white dwarf).
"Dalam interpretasi saya terhadap data sinar-X katai putih berhasil lolos, tetapi tidak luput dan sekarang terperangkap di dalam orbit elips di sekitar lubang hitam, melakukan satu perjalanan sekitar sembilan jam setiap kali," ucap Andrew King dari University of Leicester di Inggris, seperti dikutip laman Science Alert, Kamis (30/4/2020).
Menurut King, bintang raksasa merah yang berada dalam tahap evolusi akhir bintang mirip Matahari kebetulan berkeliaran terlalu dekat dengan lubang hitam. Bagian pada lapisan terluar bintang terlepas, mempercepat evolusinya menjadi katai putih.
Akibatnya, katai putih terjebak di orbit di sekitar lubang hitam dan terus memberi "makan" ke dalam lubang.
Lubang hitam tersebut terletak di galaksi bernama GSN 069 yang memiliki massa sekitar 400.000 kali Matahari. Jumlah massa tersebut masih terbilang rendah untuk kategori lubang hitam.
Artinya, bintang dapat bergerak pada orbit yang lebih rendah. Namun untuk selamat dari lubang hitam yang lebih masif, sebuah bintang harus berada pada orbit yang jauh lebih besar karena jika terlalu dekat, lubang hitam akan menghangcurkannya.
Baca Juga: Ilmuwan Sebut Asal Mula Bahasa Manusia Muncul 25 Juta Tahun Lalu
King menambahkan masa depan bintang katai putih tersebut tidak berubah di masa depan. Bintang tersebut akan tetap di tempatnya dan mengorbit lubang hitam.
Berita Terkait
-
Berada di Luar Galaksi, Astronom Temukan Lubang Hitam Langka
-
Astronom Temukan Cara Abadikan Gambar Lubang Hitam Lebih Jelas
-
Instrumen Buatan Mahasiswa Ini Mampu Deteksi Lubang Hitam Baru
-
Waduh! Astronom Deteksi Ada Ledakan Besar di Lubang Hitam
-
Objek Aneh Ditemukan Mengorbit Lubang Hitam di Bimasakti
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Mobil Bekas yang Lebih Murah dari Innova dan Fitur Lebih Mewah
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
51 Kode Redeem FF Terbaru 31 Desember 2025, Ada Skin XM8 dan Hadiah Tahun Baru Gratis
-
23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 31 Desember 2025, Klaim Hadiah Tahun Baru Gratis!
-
Tier List Pet Game Grow A Garden Desember 2025: Hadirkan Mutasi dan Panen Terbaik
-
5 Rekomendasi Smartwatch yang Bisa WhatsApp, Harga Mulai Rp300 Ribuan
-
8 Cara dan Prompt AI Membuat Video Renovasi Rumah Berantakan Jadi Rapi
-
Registrasi Kartu SIM Pakai Face Recognition Tuai Keraguan Publik, Isu Keamanan Data Jadi Sorotan
-
5 Tablet Murah untuk Anak SMP Awet, Mulai Rp1 Jutaan Nyaman untuk Belajar
-
Tren Stiker LINE 2025: Emosi, Humor, dan Karya Lokal Jadi Raja Percakapan Digital
-
Infinix Siapkan Note Edge, HP Midrange Layar Lengkung yang Siap Guncang Pasar Indonesia
-
HP Murah Tecno Camon 50 Lolos Sertifikasi di Indonesia, Baterai Makin Jumbo