Suara.com - Pemimpin de facto Samsung Lee Jae-yong alias JY Lee secara terbuka menyampaikan permintaan maafnya di televisi atas keterlibatannya dalam skandal korupsi nasional. Ia juga berjanji tak akan meneruskan tradisi untuk mewariskan jabatan ke anak-anaknya.
Dia mengakui telah melakukan praktik kotor tersebut karena adanya tradisi Samsung yang turun temurun menyerahkan kekuasaan kepada anak-anak mereka layaknya sebuah dinasti.
Seperti yang diketahui, JY Lee yang merupakan pangeran atau putra mahkota Samsung, adalah anak sulung Chairman Samsung Lee Kun-hee sekaligus cucu Lee Byung-chul, sang pendiri perusahaan.
Pada 2017 lalu, JY Lee dijatuhi vonis penjara selama 5 tahun oleh Pengadilan Korea Selatan atas tuduhan penyuapan, penggelapan dana, dan penyembunyian aset di luar negeri.
"Kami telah gagal memenuhi harapan publik dan mengecewakan mereka. Kami gagal mematuhi hukum dan etika secara ketat. Semua ini salah saya," kata JY Lee sembari membungkukkan badan sebagai tanda permohonan maaf, seperti dikutip dari ZDnet, Kamis (7/5/2020).
Berkaca dari pengalaman ini, JY Lee berjanji bahwa dirinya tidak akan mewariskan jabatan tertentu kepada anak-anaknya agar Samsung bisa menjadi perusahaan dengan kredibilitas dan integritas yang tinggi.
"Kami akan memastikan tidak ada lagi kontroversi yang disebabkan oleh suksesi. Memang benar bahwa setiap kontroversi (seputar Samsung) telah disebabkan oleh hal ini," sambungnya.
"Saya berjanji, kami tidak akan lagi mengambil jalan pintas yang dipertanyakan secara etis atau menimbulkan kontroversi dari suksesi. Saya hanya akan fokus pada peningkatan nilai perusahaan," imbuhnya.
"Saya tidak akan menyerahkan hak manajemen kepada anak-anak saya. Saya sudah memikirkan hal ini sejak lama, tetapi saya tidak ingin mengatakan apa-apa karena saya pikir sangat tidak bertanggung jawab berkomentar mengenai suksesi selama masa-masa sulit ini, dan bahkan sebelum saya telah dievaluasi dengan benar sebagai pemimpin Samsung," tandasnya.
Baca Juga: Duel HP Sultan! Samsung Galaxy S20 Ultra vs Huawei P40 Pro
Permintaan maafnya di televisi muncul di tengah persidangan ulang kasus korupsi yang sedang menimpanya. Jaksa berpendapat JY Lee dan eksekutif senior Samsung menyuap pembantu dekat mantan Presiden Korea Selatan Park Guen-hye untuk mendapatkan dukungan pemerintah dalam penggabungan dua afiliasi Samsung yang kontroversial untuk meningkatkan kontrol JY Lee atas grup bisnisnya.
JY Lee ditangkap pihak berwenang pada 2017 dan dipenjara pada tahun itu juga. Pengadilan banding kemudian menangguhkan hukumannya dan membebaskannya dari penjara pada 2018. Namun, pada 2019, Mahkamah Agung memerintahkan pengadilan ulang yang saat ini masih dalam proses di pengadilan banding.
JY Lee dan Samsung telah mengakui dakwaan suap dan saat ini hanya berjuang melawan hukuman dalam persidangan ulang. Pada saat yang sama, Samsung juga membentuk komite kepatuhan independen ada awal tahun ini untuk bisa membersihkan nama perusahaan.
Berita Terkait
-
Bobby Nasution Tak Kunjung Diperiksa, Penyidik KPK Rossa Purbo Bekti Dilaporkan ke Dewas KPK
-
Apresiasi Kejujuran, KPK Undang 6 Siswa SD Penemu Ponsel untuk Podcast Antikorupsi
-
Pengusaha Biro Umrah dan Haji Ramai-ramai Dipanggil KPK Hari Ini, Ada Apa?
-
Usut Korupsi Bansos Beras, KPK Periksa Sejumlah Pendamping PKH di Jawa Tengah
-
Mahfud MD: Utang Whoosh Wajib Dibayar, tapi Korupsi Harus Tetap Diusut KPK
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Harga Spotify Premium di Indonesia Makin Mahal Gegara AI, Cek Daftar Harga Barunya
-
15 Kode Redeem FC Mobile 17 November: Dapatkan Ribuan Gems dan Anniversary Pack
-
Garena Rilis Game Baru Choppy Cuts, Ada Karakter Free Fire
-
Cara Mematikan Autocorrect di iPhone dengan Mudah
-
Cara Mematikan Fitur Autocorrect di HP Android agar Mengetik Bebas Gangguan
-
Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2026 Lengkap
-
5 Rekomendasi Tablet Multitasking Terbaik untuk Ilustrator
-
Empat Tim Esports Indonesia Siap Tempur di APAC Predator League 2026
-
7 Tips Memilih Smartwatch yang Tepat untuk Android, iPhone, dan Gaya Hidup
-
Turnamen Internasional Free Fire FFWS Global Finals 2025 Cetak Rekor Dunia