Suara.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), memperingatkan bahwa penurunan kematian karena virus corona yang terjadi akhir-akhir ini, bukanlah sesuatu hal yang harus dirayakan.
Dr Hans Kluge, Direktur WHO untuk kawasan Eropa mengatakan pemerintah di masing-masing negara harus mempersiapkan gelombang kedua Covid-19 yang diprediksi datang pada musim dingin.
Kluge juga memberikan peringatan bahwa status lockdown seharusnya jangan dibuka terlebih dahulu sebelum pandemi ini benar-benar musnah.
Ia lantas membandingkan kondisi di Benua Biru dengan Singapura dan Jepang yang tetap waspada terhadap virus corona, kendati angka kematian akibat Covid-19 di kedua negara tersebut telah mengalami penurunan.
"Saya sangat prihatin dengan mungkin akan terjadi pada musim gugur nanti, karena kita bisa menghadapi Covid-19 gelombang kedua, sama seperti flu musiman atau campak," ujarnya kepada The Telegraph, seperti dikutip dari Mirror, Senin (18/5/2020).
Tak hanya WHO, pendapat yang sama juga diungkapkan oleh Robin Shattock, peneliti dari Imperial College London, yang memperingatkan adanya gelombang kedua virus corona pada akhir tahun ini.
"Bahaya besar yang sebenarnya adalah jika kita melihat jenis kasus Covid-19 pada musim dingin mendatang, dan saat itu kita juga terserang flu musiman. Itu bisa menjadi 'penghinaan' berlipat bagi penyedia layanan kesehatan," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Jokowi Mau Berdamai dengan Corona, WHO Ingatkan Bahaya Herd Immunity
-
WHO Selidiki Sindrom Peradangan Langka terkait Covid-19 pada Anak-anak
-
Duh, WHO Sebut Butuh 5 Tahun untuk Bisa Kendalikan Virus Corona
-
WHO: Kita Harus Hidup dengan Covid-19, Virus Itu Mungkin Tak Bakal Hilang
-
WHO Sebut Corona akan Jadi Endemik, Apa Bedanya dengan Pandemi?
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Komdigi Ungkap Nasib TikTok di Indonesia Usai Izin Dibekukan
-
Oppo A5i Pro 5G Resmi ke RI, HP Murah Punya Durabilitas Standar Militer
-
5 Rekomendasi Kamera Murah Berkualitas: Cocok Buat yang Baru Mulai Ngonten!
-
Ilmuwan Pastikan Kawah Silverpit di Laut Utara Tercipta akibat Asteroid
-
Jumat Berkah, Kode Melimpah: 31 Kode Redeem FF 3 Oktober 2025 Siap Diklaim, Ada Vector Batik
-
15 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 3 Oktober 2025, Peluang Gaet Nedved Gratis Di Depan Mata
-
6 Cara agar Foto Profil WhatsApp Tidak Pecah dan Tetap Jernih
-
Komdigi Mau Transaksi HP Second Bisa Balik Nama, Mirip Jual Beli Motor
-
HP Murah Huawei Nova 14i Resmi Debut: Layar Hampir 7 Inci dan Baterai 7.000 mAh
-
Biznet Gio Kenalkan Layanan AI Murah, Bayarannya Cuma per Jam