Suara.com - Facebook memanfaatkan data pengguna yang mengaktifkan lokasi di akunnya, untuk membuat Peta Pencegahan Penyakit dalam menangani pandemi virus Corona (Covid-19). Data tersebut kemudian dianalisis oleh CSIS Indonesia untuk mengetahui pergerakan masyarakat.
Peta itu memiliki tiga fitur utama yang mencakup Co-location, Movement Range, dan Social Connectedness Index. Fitur Co-location berfungsi, menunjukkan jika pengguna berada di suatu wilayah yang rentan dan untuk memperkirakan di mana kasus Covid-19 selanjutnya muncul.
Sedangkan fitur Movement Range untuk menganalisa pergerakan dan menunjukkan apakah pengguna diam di suatu wilayah atau bergerak ke wilayah yang lain. Sementara fitur Social Connectedness Index menganalisa koneksi wabah dari suatu wilayah berpindah ke wilayah lainnya.
Pelacakan ini dilakukan Facebook sejak kasus Covid-19 pertama kali muncul. Selain CSIS, Facebook juga bekerja sama dengan organisasi di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Facebook terus berupaya untuk mengatasi penyebaran virus Corona di Indonesia dengan berbagai cara melalui platform yang dimilikinya. Salah satunya adalah dengan memberikan informasi yang akurat. Pengguna Facebook ataupun Instagram dapat melihat spanduk atau pesan dari organisasi kesehatan yang dapat dipercaya berisi informasi seputar Covid-19.
Selain itu, Facebook juga berupaya memutus rantai misinformasi dan konten berbahaya dalam platformnya. Perusahaan telah meningkatkan kemampuan sumber daya untuk memeriksa misinformasi dan segera menghapusnya.
"Kami juga memberikan dukungan untuk tenaga kesehatan dan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah serta mendukung UMKM yang juga terkena dampak. Sebagai contoh, di Instagram kami memiliki stiker khusus untuk mendukung bisnis UMKM dan memungkinkan pengguna berbelanja melalui fitur Instagram Story," ucap Noudhy Valdryno, Manajer Kampanye Kebijakan Facebook Indonesia, dalam acara Live Streaming Facebook bersama CSIS, Selasa (19/5/2020).
Facebook menjamin bahwa data yang digunakan dalam Peta Pencegahan Penyakit melindungi privasi pengguna. Untuk mencegah bocornya data, Facebook telah menyiapkan tiga langkah keamanan.
Pertama, perlindungan privasi agar tidak ada informasi individu yang tersebar. Kedua, dilakukannya proses agregasi sehingga tidak mengacu pada individu atau pengguna tertentu, melainkan cluster atau kelompok. Ketiga adalah proses penggabungan perkiraan populasi dengan wilayah terdekat untuk menghindari kemungkinan terulangnya data.
Baca Juga: Diterima 15 Orang, Keterangan Penerima Paket Ini Bikin Bingung
Melalui data tersebut, CSIS bisa menganalisis penyebaran pergerakan orang-orang di wilayah tertentu dan dalam jangka waktu tertentu. Di Indonesia sendiri, peta pelacakan tersebut dilakukan sejak April 2020.
Berita Terkait
-
Giphy, Layanan Pembuat GIF, Dibeli Facebook Seharga Rp 5,9 Triliun
-
Messenger Rooms Sudah Bisa Tampung 50 Orang dalam Video Call
-
Corona Mengubah Dunia: Karyawan Facebook, Twitter, Google, Teruskan WFH
-
Instagram Lite Dikubur, Facebook Siapkan Pengganti
-
Curhat Gaji Rp 20 Juta Ngaku Rakyat Kecil, Ini Klarifikasi Si Pengunggah?
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
Terkini
-
15 Prompt Gemini AI Edit Foto Wanita Berhijab yang Aesthetic
-
Siap Diakusisi Investor Saudi, Ini Daftar Hak Cipta dan Jaringan Electronic Arts
-
Pertamina Trending di X: Netizen Soroti Omongan Purbaya, Kebakaran dan Etanol
-
Servis Laptop Axioo Bisa di Indomaret, Gratis Drop Off!
-
Cara Agar Foto Profil WhatsApp Tak Bisa Lagi di-Screenshot Orang
-
Aplikasi Ini Kasih Cashback Gede di Shopee dan TikTok Shop
-
51 Kode Redeem FF Hari Ini 3 Oktober 2025, Bonus M4A1 hingga Vector Batik Gratis
-
iQOO 15: Akhirnya! Pengisian Nirkabel dan Fitur 'Dewa' Lainnya Terungkap!
-
22 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober 2025, Banjir 2.000 Gems dan Pemain Icon Hernandez
-
Microsoft Umumkan Forza Horizon 6, Berlatar di Jepang