Suara.com - Angkatan Udara Amerika Serikat (AS), membuka kompetisi keamanan siber untuk membantu militer mengidentifikasi kelemahan dalam sistemnya sebelum dikerahkan.
Sebanyak lebih dari 900 peretas telah mendaftar untuk kompetisi tersebut, di mana para peserta ditantang untuk menemukan bug keamanan dalam satelit militer dan sistem darat.
Will Roper, Asisten Sekretaris Angkatan Udara untuk Akuisisi, Teknologi, dan Logistik, mengatakan Departemen Pertahanan menjadi pendukung utama acara "Hack-A-Sat" karena membantu pihaknya mengidenfikasi kekurangan dalam sistem dan juga merupakan ajang untuk merekrut bakat.
Tantangan satelit adalah bagian dari konvensi peretas besar yang dikenal sebagai DEF CON. Pada babak pertama, peretas dan peneliti akan diizinkan meteras komponen elektronik dari "flat-sat" di tanah.
Roper mengatakan Angkatan Udara dan Angkatan Luar Angkasa AS akan menciptakan "desa aerospace" virtual untuk DEF CON. Ia menambahkan tantangan peretasan satelit adalah salah satu cara bagi Departemen Pertahanan untuk menyebarkan berita tentang perlunya keamanan dunia maya dalam sistem ruang angkasa.
"Ketika ruang angkasa tumbuh, kami berharap akan ada lebih banyak kesadaran tentang keamanan siber, terutama di pangkalan industri komersial yang ingin bekerja dengan organisasi pertahanan dan intelijen," ucap Roper, seperti dikutip dari Space News, Rabu (20/5/2020).
Peserta yang berhasil mencapai final akan mencoba meretas satelit kecil di orbit dengan menurunkan "flags" yang ditanam atau kode perangkat lunak. Tiga tim teratas yang mengklaim "flags" terbanyak akan memenangkan hadiah uang hingga 50.000 dolar AS.
Konvensi ini biasanya diadakan di Las Vegas, tetapi tahun ini akan dilakukan secara virtual karena pandemi virus Corona. Acara kualifikasi online dijadwalkan pada 22-24 Mei dan acara final pada 7-9 Agustus.
Baca Juga: Hujan Es Berbentuk Virus Corona? Warganet: Peringatan untuk Tetap di Rumah
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
Terkini
-
Jangan Asal Tulis! Ini 'Mantra Ajaib' Miniatur AI yang Benar, Tinggal Copy Paste
-
Nubia Air vs Galaxy S25 Edge: Adu Bodi Tipis Kurang dari 6 mm Berfitur Tangguh
-
Memori HP Penuh? Ini Cara Bikin Miniatur AI Viral Tanpa Install Aplikasi Apapun
-
Konfigurasi Memori iPhone 17 Series Terungkap: RAM 12 GB Jadi Standar Baru
-
Foto Miniatur AI Viral, Begini Cara Buat Barbie Box Pakai Gemini dan ChatGPT
-
Bikin Foto Miniatur Diri Sendiri Naik Motor ala Gemini AI? Gampang Banget, Ikuti Caranya!
-
7 Tablet Harga 2 Jutaan dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Kerja dan Belajar!
-
Poco X5 5G vs Infinix GT 20 Pro: HP Gaming Harga Murah Pas di Kantong!
-
7 Cara Bikin Foto Miniatur Action Figure dengan Google Gemini AI yang Viral, Prompt Mudah Banget!
-
Fenomena Langka Corn Moon dan Gerhana Bulan Total Hiasi September 2025, Catat Tanggalnya