Suara.com - China berencana membangun satu laboratorium penelitian P3, di setiap provinsi. Gunanya untuk meningkatkan kemampuan pengendalian epidemi dan melindungi kesehatan masyarakat.
Laboratorium P3 memiliki standar keamanan biologis tertinggi kedua, setelah laboratorium P4 yang ada di Institut Virologi Wuhan. Laboratorium itu dirancang untuk mempelajari patogen yang dapat menyebabkan penyakit di udara, yang parah atau berpotensi mematikan.
Usulan itu muncul di tengah meningkatnya pengawasan internasional terhadap asal-usul pandemi virus Corona (Covid-19) yang dimulai di Wuhan, China, pada Desember lalu.
Usulan untuk membangun laboratorium P3 di setiap provinsi dirilis oleh Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional dalam sebuah pemberitahuan.
Sebelumnya, politisi Amerika Serikat mengklaim bahwa virus mematikan ini mungkin telah "melarikan diri" dari Institut Virologi Wuhan yang memiliki laboratorium P3 dan P4 dengan tingkat yang lebih tinggi.
China berulang kali membantah tuduhan itu. Beijing menegaskan bahwa Organisasi Kesehatan Manusia (WHO) tidak menemukan bukti bahwa virus Corona adalah buatan manusia.
Menurut Lab Manager, laboratorium P3 akan dapat menangani agen, seperti virus demam kuning dan virus West Nile. China sebelumnya juga mempelajari virus Corona untuk SARS di laboratorium P3 sebelum membangun P4 di Wuhan pada 2015.
Pemerintah pusat mengatakan bahwa pandemi virus Corona telah "mengekspos kekurangan" kemampuan China dalam mengendalikan dan mencegah epidemi besar. Pemerintah menganggap tindakan perlu diambil untuk membangun perisai efektif untuk melindungi kesehatan dan keselamatan masyarakat. Oleh karena itu, lebih banyak laboratorium P3 akan diperlukan untuk menguji patogen infeksius.
Dilansir laman Sound Health and Lasting Wealth, Jumat (22/5/2020), China juga akan membangun laboratorium P2 di setiap kota yang dapat meneliti organisme menular dengan tingkat bahaya sedang.
Baca Juga: Hits: Rumor Bedak Bayi Sebabkan Kanker, Alat Tes Covid-19 Teknologi Laser
Rencana tersebut juga memberikan instruksi tentang bagaimana meningkatkan kemampuan perawatan rumah sakit tingkat kabupaten, mengembangkan jaringan perkotaan untuk menangani epidemi, dan meningkatkan basis medis dalam menanggapi wabah besar.
Berita Terkait
-
Peneliti: Virus Corona Pertama di Wuhan Bukan dari Hewan, tapi Manusia
-
Kepala Laboratorium Wuhan Buka-bukaan Soal Asal Usul Virus Corona Covid-19
-
Disebut jadi Sumber Virus Corona, Laboratorium Wuhan Ungkapkan Faktanya
-
Ahli Memperingatkan Peternakan Hewan Bisa Sebabkan Pandemi Baru
-
Peneliti: 4 Alasan untuk Tidak Percaya Virus Corona dari Laboratorium Wuhan
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
Teknologi Bertemu Seni: SMARTFREN Malam 100 Cinta 2025 Tampilkan Orkestra Digital untuk Negeri
-
Pemerintah Diminta Siap Hadapi AI, dari SDM hingga Perkuat Keamanan Siber
-
Garmin Instinct Crossover AMOLED: Perpaduan Ketangguhan dan Keanggunan dalam Satu Smartwatch Hybrid
-
Redmi Turbo 5 Bakal Lebih Tangguh dengan Baterai Jumbo
-
Microsoft Dikecam Akibat Fitur Gaming Copilot yang Langgar Privasi
-
Komdigi Target 38 Kabupaten/Kota Punya Kecepatan Internet 1 Gbps di 2029, Ini Caranya
-
3 Cara Menghubungkan iPhone ke PC, Mudah dan Cepat untuk Transfer Data
-
BRIN Gelar INARI EXPO 2025: Dorong Kolaborasi dan Riset untuk Ekosistem Inovasi Berkelanjutan
-
28 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 Oktober: Klaim 60.000 Token dan 9.500 Gems di Hari Sumpah Pemuda
-
Spesifikasi Moto G06 Power: HP Murah Sejutaan dengan Baterai Jumbo 7.000 mAh