Suara.com - Sebuah studi menyatakan, bahwa virus corona yang pertama kali ditemukan di Wuhan, China bukan dari hewan. Laporan penelitian itu menyebutkan, bahwa virus corona pertama kali tersebar melalui seseorang yang telah terinfeksi di Wuhan.
"Data genetik yang tersedia untuk umum tidak menunjukkan penularan lintas spesies virus di pasar," kata Alina Chan, seorang ahli biologi molekuler bersama rekannya Shing Zhan, seorang ahli biologi evolusi seperti yang dikutip dari New York Post.
Pada penelitian mereka, keduanya mengatakan cukup terkejut dengan hasil yang menampilkan, bahwa virus corona sudah ditularkan dari manusia ke manusia pertama kali di Wuhan.
Dengan begitu, mereka menekankan untuk penelitian lebih lanjut mengenai penularan hewan ke manusia, termasuk dari kelelawar.
"Kemungkinan bahwa prekursor non-genetika yang direkayasa bisa beradaptasi dengan manusia saat sedang dipelajari di laboratorium harus dipertimbangkan," kata mereka dalam penelitian tersebut.
Dilansir dari New York Post, penelitian itu ditulis oleh Chan dan Ben Deverman yang berasal ilmuwan di Broad Institute, sebuah fasilitas penelitian yang berafiliasi dengan Harvard dan Massachusetts Institute of Technology. Mereka juga berkolaborasi dengan Zhan dari University of British Columbia.
Perkembangan itu menambah kecaman yang berkembang pada transparansi China di awal wabah.
"Kita perlu memahami banyak hal terkait Covid-19," kata Bob Seely, anggota Parlemen Inggris.
"Kita perlu tahu di mana virus ini dimulai," tambahnya.
Baca Juga: Komisi II DPR RI Agendakan Rapat bersama KPU Bahas Tahapan Pilkada
Presiden Amerika Serikat, Donald J. Trump mengecam China karena kurangnya transparansi dalam tanggapannya terhadap pandemi.
Komunitas intelijen AS yang menyimpulkan bahwa virus itu bukan buatan manusia atau dimodifikasi secara genetis sedang menyelidiki di mana wabah pertama kali terjadi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
Terkini
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis
-
72% Sikat Gigi Dua Kali Sehari, Kok Gigi Orang Indonesia Masih Bermasalah? Ini Kata Dokter!