Suara.com - National Health Service (NHS) telah memilih lima obat dari daftar 200 obat potensial untuk diuji pada 60 pasien virus Corona (Covid-19).
Pengujian tersebut untuk melihat apakah obat-obat tersebut manjur dan aman. Jika uji coba yang dijalankan pemerintah Inggris efektif, obat-obat itu akan dipindahkan ke uji coba yang lebih besar.
Dilansir dari Dailymail, Selasa (2/6/2020), berikut lima obat yang diuji NHS untuk pasien Covid-19:
1. Bemcentinib
Ini adalah obat tablet yang dikembangkan perusahaan Norwegia BerGenBio dan dikenal sebagai inhibitor AXL kinase.
Bemcentinib dipilih karena tes laboratorium menunjukkan bahwa obat ini memiliki aktivitas antivirus yang kuat terhadap beberapa virus, termasuk virus Ebola dan Zika. Data awal menunjukkan bemcentinib berpotensi berguna untuk pengobatan infeksi Covid-19 dini.
Penelitian laboratorium oleh University of Lowa menemukan obat ini dapat meningkatkan respon kekebalan dan mematikan reseptor AXL, yang ketika "dinyalakan", memungkinkan virus untuk masuk dan berkembang biak dalam sel paru-paru.
Jumlah reseptor AXL meningkat ketika lingkungan tertekan, terutama ketika virus mulai berkembang biak di dalam tubuh. Ketika reseptor AXL dibajak oleh virus, kekuatan antivirus sel dimatikan dan menjadi tidak berdaya terhadap penyakit.
Memblokir reseptor AXL juga mendorong respons interferon tipe I, memperingatkan tubuh terhadap virus Corona dan meminta lebih banyak sel kekebalan menyerangnya.
Baca Juga: Tujuan Angkutan Umum Ini Jadi Sorotan Warganet
Bemcentinib awalnya dikembangkan untuk kanker, termasuk leukemia myeloid akut dan kanker paru-paru sel non-small (NSCLC). Kini obat tersebut diharapkan dapat melawan virus Corona dengan menghentikannya agar tidak memasuki sel dan mencegahnya mematikan salah satu mekanisme pertahanan antivirus terpenting dalam tubuh.
Kepala Eksekutif BerGenBio, Richard Godfrey, mengatakan bahwa ia sangat optimis obat tersebut kemungkinan 80 persen dapat bekerja dan bermanfaat bagi pasien.
Berita Terkait
-
Obat Pertama untuk pasien Covid-19 di Inggris Disetujui, Ini Klaimnya!
-
Ilmuwan Mengembangkan Inhaler Virus Corona setelah Gejala Pertama Muncul
-
Pasien Covid-19 Diberi Remdesivir Demi Percepat Kesembuhan
-
Waspada Efek Samping, WHO Hentikan Uji Coba Hydroxychloroquine
-
Apa Itu Itolizumab, Obat yang Diklaim Bisa Atasi Covid-19?
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
-
Sepanjang Semester I 2025, Perusahaan BUMN Lakukan Pemborosan Berjamaah Senilai Rp63,75 Triliun
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
Terkini
-
Kolaborasi Ini Hadirkan Kehangatan di Keluarga lewat Bluey Cs
-
Vivo X200T Siap Debut Awal Tahun Depan: Desain Compact, Performa Turbo
-
5 HP 1 Jutaan Terbaik 2025 untuk Pamer Foto Kece di Malam Tahun Baru
-
53 Kode Redeem FF Terbaru 11 Desember 2025, Kesempatan Dapat Skin Edisi Winterlands Dreamspace
-
Vivo V70 Lolos Sertifikasi di Indonesia: Bawa Chip Kencang Snapdragon
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 11 Desember 2025, Klaim Pemain 115 dan 3.000 Gems
-
Realme 16 Pro Series Segera Debut: Usung Fitur Zoom 10X dan Chip Snapdragon
-
Predator Vesta II Resmi Hadir! RAM DDR5 7200 MHz dengan RGB Cantik untuk Overclocking Ekstrem
-
Cyberpunk 2077 Rayakan Ultah ke-5: Ada Diskon Besar, Sekarang Rp200 Ribuan
-
6 Tablet 8000 mAh untuk Kerja Mulai Rp1 Jutaan, Ada yang Dilengkapi Slot SIM Card