Suara.com - Para ilmuwan membuat perangkat prototipe yang dapat mengubah bayangan menjadi listrik. Disebut Shadow-Effect Energy Generator (SEG), perangkat ini menggunakan kontras antara gelap dan terang untuk menghasilkan listrik.
Perangkat ini terdiri dari serangkaian strip tipis film emas pada wafer silikon dan ditempatkan di atas dasar plastik yang fleksibel.
Dibandingkan dengan sel surya biasa yang membutuhkan cahaya, perangkat ini lebih murah untuk diproduksi dan menghasilkan sejumlah kecil daya yang dapat digunakan dalam gadget seluler.
"Bayangan ada di mana-mana dan kita sering menganggapnya remeh. Dalam aplikasi fotovoltaik atau optoelektronik konvesional di mana sumber cahaya yang stabil digunakan untuk memberi daya pada perangkat, keberadaan bayangan tidak diinginkan karena itu menurunkan kinerja perangkat," ucap Tan Swee Ching, ilmuwan materi dari National University of Singapore, seperti dikutip dari Science Alert, Senin (8/6/2020).
Tapi dalam perangkat ini, dia menambahkan, pihaknya memanfaatkan kontras iluminasi yang disebabkan oleh bayangan sebagai sumber daya tidak langsung.
Menurutnya, kontras dalam iluminasi menginduksi perbedaan tegangan antara bayangan dan bagian yang diterangi untuk menghasilkan arus listrik. Konsep baru ini menghasilkan energi dalam kehadiran bayangan yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Perbedaan antara bayangan dan cahaya yang membuat perangkat SEG efektif. Di bawah bayang-bayang yang berubah, SEG dua kali lebih efektif daripada sel surya konvensional dalam kondisi yang sama.
Ketika SEG benar-benar dalam bayangan atau sepenuhnya dalam cahaya, perangkat itu akan menghasilkan jumlah listrik yang sangat rendah atau tidak sama sekali. Oleh karena itu, bayang-bayang yang berubah atau bayang-bayang yang lewat seperti disebabkan oleh awan atau ranting pohon yang melambai, perangkat ini mampu menghasilkan daya yang cukup.
Daya yang dihasilkan sebesar 1,2 V dan cukup untuk menjalankan jam tangan digital. Tim ahli mengatakan perangkat ini bisa ditingkatkan di masa depan.
Baca Juga: Ilmuwan Ungkap Fosil Serangga Pertama Hidup di Bumi
"Kami juga menemukan bahwa luas permukaan optimal untuk pembangkit listrik adalah ketika setengah dari sel SEG menyala dan separuh lainnya dalam bayangan, karena ini memberikan area yang cukup untuk masing-masing pembangkitan dan pengumpulan muatan," kata Andrew Wee, fisikawan dari National University of Singapore.
SEG juga berfungsi ganda pada sensor. Perangkat ini dapat merekam bayangan yang melewatinya untuk merekam pergerakan objek yang lewat. Ini dapat digunakan dalam perangkat rumah pintar yang terhubung.
Para ilmuwan saat ini sedang mencoba untuk menurunkan biaya produksi SEG, kemungkinan mengganti film emas dengan bahan yang berbeda atau disesuaikan untuk penggunaannya. Penelitian ini telah dipublikasikan dalam Energy & Environmental Science.
Berita Terkait
-
Kabar Gembira, Ilmuwan China Bisa Perbaiki Telinga Caplang Tanpa Operasi
-
Unik, Pertama Kalinya Ilmuwan Buat Garam Bentuk Heksagonal
-
Ikuti Prancis, Jerman akan Wajibkan SPBU Sediakan Pengisi Daya Listrik
-
Hasil Penelitian, Anjing Terbukti Punya Sifat Penolong
-
Ilmuwan Berhasil Ciptakan Hati Buatan dan Ditranplantasikan ke Tikus
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
7 HP Murah RAM 8 GB untuk Hadiah Natal Anak, Mulai Rp1 Jutaan
-
28 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 Desember 2025, Klaim Ribuan Gems dan Pemain Bintang
-
32 Kode Redeem FF Aktif 20 Desember 2025, Dapatkan Skin Evo Gun Green Flame Draco
-
Registrasi Kartu SIM Gunakan Biometrik, Pakar Ungkap Risiko Bocor yang Dampaknya Seumur Hidup
-
Rencana Registrasi SIM Pakai Data Biometrik Sembunyikan 3 Risiko Serius
-
Indosat Naikkan Kapasitas Jaringan 20%, Antisipasi Lonjakan Internet Akhir Tahun
-
Anugerah Diktisaintek 2025: Apresiasi untuk Kontributor Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi
-
26 Kode Redeem FC Mobile 20 Desember 2025: Trik Refresh Gratis Dapat Pemain OVR 115 Tanpa Top Up
-
50 Kode Redeem FF 20 Desember 2025: Klaim Bundle Akhir Tahun dan Bocoran Mystery Shop
-
Imbas Krisis RAM, Berapa Harga iPhone 2026? Bakal Meroket, Ini Prediksinya