Suara.com - Twitter mengumumkan bahwa mereka akan mulai menguji fitur baru yang akan mendorong pengguna untuk berpikir sebelum mereka men-tweet artikel yang belum mereka baca.
Uji coba tersebut masih terbatas untuk pengguna Android dalam bahasa Inggris. Jika seorang pengguna memutuskan me-retweet sebuah artikel sebelum membacanya, Twitter dapat meminta mereka membukanya sebelum mereka melakukannya.
Sayang, Twitter tidak mengatakan kapan ia berencana membawa fitur tersebut ke sistem operasi tambahan.
"Berbagi artikel dapat memicu percakapan, jadi Anda mungkin ingin membacanya sebelum Anda Tweet," kata Twitter.
"Untuk membantu mempromosikan diskusi yang terinformasi, kami sedang menguji permintaan baru di Android, ketika Anda me-Retweet sebuah artikel yang belum Anda buka di Twitter, kami mungkin bertanya apakah Anda ingin membukanya dulu," tulis Twitter dilansir laman The Verge, Kamis (11/6/2020).
Uji coba ini merupakan yang terbaru dari Twitter, dalam upaya untuk mengekang informasi yang salah dan mendorong diskusi yang bermakna di platform.
Bulan lalu, Twitter meluncurkan tes yang memungkinkan pengguna untuk membatasi siapa yang dapat membalas tweet mereka di Android, iOS, dan aplikasi web perusahaan. Sampai sekarang, beberapa pengguna dapat membatasi balasan untuk semua orang, orang yang mereka ikuti, atau orang yang mereka sebutkan.
Seperti diketahui, salam beberapa bulan terakhir, Twitter telah meluncurkan fitur tambahan seperti kemampuan untuk menyembunyikan balasan spesifik ke tweet. Ini juga menguji antarmuka yang lebih bersih untuk percakapan berulir di platform.
Baca Juga: Ayo, Tetap Produktif dari Rumah dengan Aplikasi Video Conferencing UMeetMe!
Berita Terkait
-
Warganet Ini Bagikan Foto Rumahnya, Netizen Sebut Ada Penampakan Kuntilanak
-
Berniat Bikin Dimsum, Penampakannya Malah Mirip Nasi Bungkus
-
Protes PLN, Netizen: Tukang Las Ditagih Rp20 Juta, Ngelas Kapal Induk?
-
Unggahannya Bikin Gemas Netizen, dr Fika: Karena Cewek Selalu Benar
-
Niat Beli Kaca, Netizen Ini Malah Dapati Wajahnya Mirip Shrek
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Bocoran Spesifikasi PS6, Lebih Kencang 8 Kali Lipat dari PS5!
-
12 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 16 September 2025: Klaim Hadiah, Hadir Son Heung-min dan Kessie
-
iOS 26 Bikin iPhone Panas dan Boros Baterai, Ini Klarifikasi Apple
-
52 Kode Redeem FF Terbaru 16 September 2025, Klaim M1014 Green Flame Draco dan SG2 OPM
-
Cara Mengedit Foto yang Lagi Viral, Buat Miniatur Efek Retro Pakai Gemini AI
-
HP Baru iQOO Muncul di Geekbench: Usung RAM 16 GB dan Dimensity 9500
-
Apple Rencanakan Peluncuran iPhone dan MacBook Baru di Awal 2026?
-
Ubah Foto Biasa Jadi Profesional LinkedIn, Cuma Modal Gemini AI Pakai Prompt Ini!
-
Lapisan Ozon Menuju Pemulihan Penuh, PBB Sebut Bukti Nyata Kemajuan
-
Video Lawas Budi Arie Viral Lagi, Sebut Masuk Penjara Bila Kalah di Pilpres 2024