Suara.com - Facebook telah memecat seorang karyawan yang mengkritik keputusan Mark Zuckerberg untuk membiarkan Presiden Donald Trump semena-mena menyebarkan konten yang memuja kekerasan di tengah gelombang demonstrasi Black Lives Matter pasca-kematian George Floyd.
Brandon Dail, nama karyawan itu, dituding telah menekan rekan kerjanya karena tak mau bersuara dalam kasus tersebut, demikian diwartakan ABC.
Lewat Twitter, pada 2 Juli lalu, Dail telah mengecam rekannya yang tak mau memasukkan pernyataan untuk mendukung gerakan Black Lives Matter dalam sebuah dokumen developer yang akan diterbitkan.
Sehari sebelumnya, juga lewat Twitter, ia dan sejumlah karyawan mengkritik bos mereka sendiri, Mark Zuckerberg, karena membiarkan Donald Trump menyebar postingan yang memuja kekerasan untuk mengancam para demonstran.
"Saya meminta @Vjeux untuk mengikuti contoh @reactj... tetapi ia menolak secara pribadi, ia mengklaim bahwa sesuatu open source seharusnya tak politis. Tidak membuat pernyataan saja sebenarnya sudah politis," tulis Dail.
Dail sendiri, setelah dipecat, mengaku tidak menyesal. Tetapi ia menolak untuk bicara lebih lanjut saat diminta untuk berkomentar.
Facebook sendiri mengonfirmasi soal pemecatan Dail, tetapi juga tak mau memberikan informasi lebih banyak. Perusahaan itu mengatakan bahwa para pegawai yang melakukan aksi prote tidak akan mendapatkan sanksi.
Berita Terkait
-
Gara-gara Ini, Harga Mobil Jepang dan Korsel Naik 15 Persen
-
FBI Gelar Sayembara Tangkap Penembakan Charlie Kirk, Dapat Hadiah Uang Tunai Rp 1,65 Miliar
-
Profil Charlie Kirk, Anak Emas Donald Trump yang Tewas Ditembak Saat Berpidato
-
Charlie Kirk Ditembak Siapa? Tewas saat Pidato di Kampus Utah, Donald Trump Berduka
-
Charlie Kirk Tewas Ditembak di Leher: Kiprah dan Kontroversi Loyalis Setia Donald Trump
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
-
5 Prompt AI Viral: Ubah Fotomu Jadi Anime, Bareng Idol K-Pop, Sampai Action Figure
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
-
Sudah di Indonesia, Jebolan Ajax Amsterdam Hilang dari Skuad
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
Terkini
-
Samsung Galaxy S25 FE Resmi, HP Premium Versi Murah Harga Mulai Rp 10 Jutaan
-
Pakai Chip Anyar, Performa Vivo X300 Ungguli Vivo X200 Ultra
-
Bak Bumi Langit: Instagram Kepsek SMPN 1 Prabumulih Banjir Dukungan, IG Walkot Dihujat
-
5 Prompt Edit Foto Gemini AI ala Bos Yakuza, Lengkap Close-up hingga Bersama Anak Buah
-
Cara Mudah Bikin Miniatur Kota di Gemini AI, Lengkap Prompt Biar Hasilnya Keren
-
5 Cara Baca Pesan WhatsApp Tanpa Ketahuan Pengirim
-
5 Rekomendasi HP Rp2 Jutaan Kamera Terbaik, RAM Besar September 2025
-
14 Kode Redeem FC Mobile 17 September 2025: Dapatkan Paket Lengkap Kiper Tangguh Oliver Kahn
-
34 Kode Redeem FF 17 September 2025, Temukan Outfit Panda hingga Skin Scar Megalodon Alpha
-
Bocoran Spesifikasi PS6, Lebih Kencang 8 Kali Lipat dari PS5!