Suara.com - Ilmuwan menemukan sisa-sisa kerangka manusia prasejarah berusia 30.000 tahun terkubur dalam sarang beruang di bagian bawah gua seni yang dilukis. Atau dikenal sebagai lukisan gua.
Penemuan ini menyoroti pentingnya kematian dan seni di Zaman Paleolitikum. Menurut para ahli, tampaknya kerangka itu dikuburkan di samping pertunjukan pembuatan gambar di mana ada manusia lain menghias gua dengan gambar-gambar dalam ritual rumit.
Sisa-sisa kerangka itu ditemukan di Grotte de Cussac, sebuah gua yang ditemukan 20 tahun lalu di Prancis barat daya. Gua ini dilapisi sekitar 800 seni gua atau cave art yang menampilkan ukiran mammoth, badak, rusa, bison, dan binatang buas prasejarah lainnya.
Sekitar 150 m di dalam gua, para ilmuwan menemukan kerangka lelaki lengkap yang terkubur dalam kemiringan tanah dangkal seperti bekas sarang beruang. Kerangka lelaki itu juga dikubur bersama kerangka dua orang lain yang dipilah secara anatomis di bekas sarang lainnya.
Pigmen merah juga ditemukan pada beberapa tulang manusia dan endapan yang mendasarinya. Tak hanya itu, para ahli juga menemukan kerangka dari setidaknya tiga individu jauh di dalam gua yang ditemukan bercampur dan dimasukkan ke dalam lubang di sepanjang dinding.
"Untuk pertama kalinya, ada bukti langsung bahwa upacara dan seni penguburan dihubungkan dengan cara tertentu dalam kepercayaan orang-orang ini. Seni kemungkinan dilakukan sebagai pertunjukan, dengan audensi dan hal yang sama juga berlaku untuk upacara penguburan," ucap Sébastien Villotte, penulis utama penelitian dan antropolog di University of Bordeaux, seperti dikutip IFL Science pada Selasa (16/6/2020).
Penelitian yang dilaporkan dalam jurnal Prosiding National Academy of Sciences menyebut bahwa ini adalah pertama kalinya jenazah manusia prasejarah dan budaya ditemukan di sarang beruang. Namun, Sébastien Villotte percaya hal itu bukan sebuah kebetulan. Ia mengatakan keberadaan sarang di gua muncul jauh sebelum aktivitas manusia.
Kedekatan karya seni dan sisa-sisa kerangka manusia yang terorganisir juga menimbulkan pertanyaan. Sebuah analisis baru-baru ini menunjukkan bahwa ukiran itu adalah hasil dari pertunjukan pengambilan gambar secara kolektif, di mana seseorang membuat gambar di depan penonton sebagai bagian dari semacam ritual.
Angka-angka yang tumpang tindih pada karya seni di Grotte de Cussac bisa menjadi semacam refleksi dari sisa-sisa kerangka manusia yang saling terkait.
Baca Juga: Marko Simic Unggah Foto Bareng Wanita Cantik, Warganet Duga Pacar Baru
Berita Terkait
-
Khatulistiwa Baru ala Jurassic World di Krabi, Bikin Liburan Serasa Petualangan Prasejarah
-
Prasejarah Dihapus? Penyusunan Ulang Sejarah Indonesia Mengancam Reputasi Akademik
-
El Nino Ancam Lukisan Gua Berusia 50.000 Tahun: Studi Ungkap Dampak Mengerikan Perubahan Iklim pada Warisan Budaya
-
Arkeolog Temukan Kerangka Biarawati yang Dirantai, Bukti Ritual Penyiksaan Mengerikan di Masa Lalu
-
Apakah Manusia Prasejarah Benar-Benar Tinggal di Gua?
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
4 Rekomendasi iPhone Bekas Terbaik, Lengkap dengan Harganya di September 2025
-
Redmi 15C 5G Resmi, HP Murah Xiaomi dengan Kamera 50MP dan Baterai 6.000 mAh
-
Samsung Galaxy A17 4G Masuk Indonesia, HP Rp 2 Jutaan dengan Kamera 50MP
-
Meta Ray-Ban Display: Kacamata Pintar Calon Pengganti Smartphone, Cukup Kontrol dari Tangan
-
Ray-Ban Meta 2 Resmi Dirilis, Kacamata Pintar Bisa Rekam Video 3K
-
Oppo Siapkan ColorOS 16, Kapan Tanggal Rilis Resminya?
-
53 Kode Redeem FF Hari Ini 18 September 2025, Klaim Evo Gun hingga Skin Scar Megalodon
-
Redmi K90 Kantongi Sertifikasi Anyar, Ungkap Teknologi Pengisian Daya Ini
-
Deretan iPhone Paling Worth It di September 2025: Harga Terjangkau, iOS Mumpuni
-
14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 18 September 2025, Klaim Gems hingga Pemain OVR 111