Suara.com - Trace Gas Orbiter (TGO) milik Badan Antariksa Eropa (ESA) mendeteksi cahaya hijau zamrud di atmosfer Planet Mars yang tipis. Fenomena ini adalah kejadian perdana terlihat di planet selain Bumi.
"Salah satu emisi paling terang yang terlihat di Bumi berasal dari cahaya malam (night glow). Lebih khusus lagi, dari atom oksigen memancarkan panjang gelombang cahaya tertentu yang belum pernah terlihat di sekitar planet lain. Namun, emisi ini telah diprediksi ada di Mars selama sekitar 40 tahun, dan terima kasih kepada TGO, berkat bantuannya kami berhasil menemukannya," ucap Jean-Claude Gérard, pemimpin penulis penelitian dari Université de Liège di Belgia, seperti dikutip dari Space.com pada Selasa (16/6/2020).
Jean-Claude Gérard menyebut bahwa emisi hijau adalah karakteristik oksigen. Aurora berbeda dengan cahaya malam. Cahaya malam disebabkan oleh interaksi sinar Matahari dengan atom dan molekul di udara yang menghasilkan cahaya halus tetapi terus-menerus. Emisi ini sulit dilihat, bahkan di Bumi. Cahaya siang hari (day glow), komponen harian dari emisi konstan ini bahkan lebih sulit dikenali.
"Cahaya malam terjadi ketika molekul-molekul yang terpecah bergabung kembali, sedangkan cahaya siang muncul ketika cahaya Matahari secara langsung merangsang atom dan molekul seperti nitrogen dan oksigen," tulis pejabat Badan Antariksa Eropa (ESA).
Jean-Claude Gérard dan timnya menggunakan rangkaian instrumen Nadir milik TGO dan Occultation for Mars Discovery (NOMAD), yang meliputi Ultraviolet and Visible Spectrometer (UVIS) untuk mempelajari udara Mars dalam mode pengamatan khusus dari April hingga Desember tahun lalu.
"Pengamatan sebelumnya tidak menangkap cahaya hijau apa pun di Mars, jadi kami memutuskan untuk mengarahkan kembali instrumen ke titik "tepi" Mars," kata Ann Carine Vandaele, rekan penulis penelitian dan peneliti utama NOMAD.
Tim ahli memindai atmosfer Mars di ketinggian antara 20 hingga 400 km dan menemukan oksigen hijau bersinar di semua pengukuran ketinggian, meskipun yang terkuat terpancar pada ketinggian 80 km dan bervariasi dengan jarak Mars dari Matahari.
Para ilmuwan juga melakukan pemodelan untuk lebih memahami apenyebab kemunculan cahaya. Perhitungan itu menunjukkan bahwa cahaya digerakkan terutama oleh pemecahan karbon dioksida, yang membentuk 95 persen atmosfer tipis Mars, menjadi karbon monoksida dan oksigen.
TGO melihat atom oksigen yang dilucuti ini bersinar dalam cahaya tampak dan ultraviolet, dengan emisi sekitar 16,5 kali lebih kuat daripada ultraviolet.
Baca Juga: Curhat Bintang Emon Pertama Kali Naik Motor, Anak Kecil Nyaris Jadi Korban
Pengorbit milik ESA ini telah mengitari Mars sejak Oktober 2016 dan menjadi bagian dari program European-Russian ExoMars. Hasil pengamatan yang dilakukan TGO ini telah diterbitkan secara online dalam jurnal Nature Astronomy pada 15 Juni 2020.
Tag
Berita Terkait
-
Bola Emas Misterius di Dasar Laut Alaska, Bikin Bingung Para Ilmuwan
-
Ponsel Misterius Realme Gunakan Dimensity 7400 Ada di Geekbench
-
Semangat Hari Pahlawan, PLN Hadirkan Cahaya Bagi Masyarakat di Konawe Sulawesi Tenggara
-
Misteri Abad ke-20 Terpecahkan: Lubang Aneh di Peru Diduga sebagai Pasar Kuno
-
Misteri Kematian Perempuan Berinisial CY, Dari Makan Nasi Uduk Hingga Tewas di Rumah Sakit
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Xiaomi 67W Power Bank 20000 mAh Rilis di Pasar Global, Harga Terjangkau
-
Pakai Chip Kirin Terkuat, Huawei MatePad Edge Diklaim Dapat Saingi iPad Pro M5
-
Segera Rilis, Hasil Kamera Huawei Mate 80 Series Beredar ke Publik
-
Tanggapi Kasus Predator Anak di Game, CEO Roblox Menuai Sorotan
-
5 Game Terlaris PlayStation di PC: Helldivers 2 Jadi Pemuncak, Horizon Zero Dawn Nomor Dua
-
5 HP RAM 16 GB Paling Murah untuk Aktivitas Berat, Mulai Rp7 Jutaan
-
Trailer Anyar Beredar, James Bond Pakai Supercar Aston Martin di 007 First Light
-
WhatsApp Hidupkan Kembali Fitur About, Mirip Instagram Notes
-
5 Smartwatch yang Kompatibel dengan iOS dan Android, Harga Mulai Rp400 Ribuan
-
5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah yang Cocok untuk Multitasking dan Berbagai Kebutuhan