Suara.com - Mewujudkan target 10.000 tes Covid-19 per hari seperti yang dicanangkan Presiden Joko Widodo, Kemenristek/BRIN meresmikan penggunaan fasilitas kesehatan pendukung uji Covid-19 dalam bentuk Mobile Lab BSL-2 untuk Rumah Sakit Mohammad Ridwan Meuraksa (RS MRM) di Jakarta Timur.
Laboratorium bergerak ini dikembangkan oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) untuk memenuhi ketentuan World Health Organization (WHO), yang mewajibkan standar minimal Biosafety Laboratory Level 2 (BSL-2) untuk penanganan Covid-19.
"Sebenarnya kebutuhan Mobile BSL-2 ini memang idealnya adalah untuk memenuhi kebutuhan daerah-daerah terutama di luar Pulau Jawa yang keberadaan Lab BSL-2 sangat sedikit dan biasanya pasti adanya di ibukota provinsi. Kadang-kadang episentrum atau pusat penyebarannya bisa saja terjadi tidak langsung di ibukota provinsi tapi mungkin di daerah, kabupaten, kota yang jauh dari ibukota provinsi," terang Bambang melalui keterangan resminya.
Untuk menanggulangi Covid-19, Kemenristek menerapkan strategi testing dan tracing.Testing menjadi sangat penting untuk PCR. Dengan adanya lab berjalan ini, pemerintah bisa melakukan pemeriksaan lebih luas.
Pengembangan laboratorium bergerak ini didasari oleh kebutuhan untuk menjangkau daerah-daerah yang belum mempunyai laboratorium berstandar BSL-2 sebagai syarat untuk melakukan pemeriksaan Covid-19.
Sementara untuk fasilitas, Mobile Lab BSL-2 bisa memeriksa masyarakat dengan Rapid Diagnostic Test berbasis antibodi IgG/IgM dan Real Time PCR Covid-19.
Laboratorium bergerak ini juga telah terintegrasi dengan aplikasi Pantau Covid-19 yang memungkinkan pasien dapat melihat hasil tesnya sekaligus berguna untuk tenaga kesehatan dalam melakukan contact tracing kepada pasien positif Covid-19.
Saat ini, fasilitas kesehatan Mobile Lab BSL-2 sudah beroperasi di Rumah Sakit Tingkat II Mohammad Ridwan Meuraksa (RS MRM) dan menangani sekitar 300 sampel Covid-19 per harinya.
Baca Juga: Warganet Protes Anggaran Kemenristek Dipotong Rp 40 T untuk Corona
Berita Terkait
-
Percepat Penanganan Covid-19, Kemenristek Kucurkan Dana Rp 5,9 Miliar
-
Lawan Covid-19, Kemenristek Bentuk Tim Pengembangan Vaksin Nasional
-
Menristek Targetkan Produksi 100 Ribu Rapid Test Tiap Bulan
-
Kemenristek Sulap Wisma Puspiptek Jadi Rumah Singgah Tenaga Medis Covid-19
-
Menristek Bikin Konsorsium Khusus Perangi COVID-19
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Gubernurnya Tertangkap KPK, Riau Masuk Provinsi Terkorup di Indonesia
-
Moto G67 Power Muncul di Toko Online: Bawa Baterai 7.000 mAh dan Snapdragon 7s Gen 2
-
Tips Bikin PIN ATM Agar Tidak Mudah Ditebak, Kombinasi Kuat, dan Aman dari Pembobolan
-
iQOO Z10R vs Realme 15T: Harga Mepet, Mending Mana Buat Gamer?
-
24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
-
24 Kode Redeem FF Hari Ini 4 November: Dapatkan Bundle Flame Arena & Evo Gun Gratis!
-
10 HP Flagship Terkencang Oktober 2025 Versi AnTuTu, Cocok Buat Gamer Kelas Berat
-
Aplikasi Edit Video Gratis Paling Hits: Ini Cara Menggunakan CapCut dengan Efektif dan Mudah
-
Mengapa Angka 67 Dinobatkan Jadi Word of the Year 2025
-
Cara Menambahkan Alamat di Google Maps, Beguna Menaikkan Visibilitas Bisnis Lokal Anda!